Sebesar apapun masalah, sebanyak apapun yang menghalangi, cinta sejati tak akan pernah terganti.
•••
Kenalin, nama gue Almira Bulandari biasa di panggil bulan. Gue keturunan Korea-Indo, nyokap indo and bokap korea.
Kalian gak perlu cari tau kehidupan gue. Cukup lihat dari cover yang gue tunjukkin, selebihnya gak usah ribet ngurusin hidup orang.
Yang pada nyatanya, kehidupan gue gak sebahagia dan seindah yang lo semua kira.
Gue, Bintang Maheswara, kerap di panggil bintang atau abin. No! Sorry, panggilan abin hanya untuk gadis kecil gue.
Camkan itu! Kagak usah ngikut-ngikut!
Kehidupan gue yang pasti sudah kalian tau, jelas belum tentu benar dengan faktanya. Cukup kalian tau dari apa yang kalian dengar saja.
•••
"Abin, nanti kalo udah besal cita-citanya mau jadi apa?" tanya bocah kecil berumur 7 tahun itu.
"Eeuuuu..... Ohhh, jadi polisi amii! Biar bisa jagain ami terus!" jawab bocah kecil 8 tahun dengan semangat.
___
"Ami, jangan tinggalin abin ya! Abin nda p-unya si-apa-siapa lagi yang nge-rti-in abin selain a-mi!" ucapnya sambil sesenggukan.
Ia terdiam sejenak "Iya abin, ami janji kok gak bakal tinggalin abin sendilian! Udah dong jan nangis agiii, abin kan udah besall, teluss anak ganteng nda boyeh nangiss, nanti jeyekk!" godanya dengan nada cadel khasnya.
___
Pada nyatanya, di paksa dewasa sebelum waktunya itu sangat menyakitkan, apalgi harus menelan pil pahit kenyataan...
___
"DENGERIN LO SEMUA! ALMIRA BULANDARI KELAS XII IPS 2, DIA CEWEK GUE! GA BOLEH ADA YANG BERANI DEKETIN DIA! CAMKAN ITU!" beritahu bintang menggelegar menggunakan speaker di tengah lapang sambil menggandeng tangan bulan yang ada di sebelahnya.
"Abin! Kamu ini apa-apaan sih! Aku malu tau!" cicit bulan di seblahnya
___
Start : 21 Mei 2022
End : ...
awas jangan sampai lupa :
√FOLLOW AKUN WP SAYA
√VOTE, KOMEN AND SHARE
√FOLLOW IG SAYA JUGA (triaanisa07)
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan