koleksi pikiran tengah malam . . . you ask me why i like art and i tell you that the water colours bleed prettier than my wrists . . . aku akan mengikutimu, menyusuri setiap jalan yang ditunjukkan bulan ke tempat kita akan bertemu senyummu akan sangat, sangat lebar. hingga matamu terlihat seperti langit. kita akan jatuh cinta, kau dan aku suatu saat akan terjadi tapi siapa aku? aku salah tidak ada yang bisa mencintaiku aku akan sendirian sampai aku mati sekarang, aku menangis aku terus menggumamkan sebuah lagu hingga aku tertidur pada sepertiga malam