Tahun ke-2 Sekolah Menengah Atas (SMA) ini sepertinya akan seperti tahun kemarin, tetap membosankan dan tidak ada yang menarik, kecuali ... yah, warna kehidupan sekolah gue hanya ada di ektrakulikuler. Namun, bagaimana gue mampu menjalankan sebagai anggota yang baik, dan pelaksana yang baik, coba! selama kelas X saja, gue sering bolos enggak ikut latihan dan kumpulan-kumpulan gitu. Pasalnya sih, gue tahu, setiap kumpul-kumpul 30% bahas masalah 70% nya lagi hanya ngopi, dan ngobrol-ngobrol enggak jelas. Ya, gue sih bukan nggak mau kayak gitu, cuma itu 'tuh aneh, aneh saja. Jangan tanya kenapa, karena gue juga enggak tahu kenapa!
Kenalin, gue Lesia Prananda anak perempuan manis, cuek, bodo amatan, penyabar ---mungkin---, baik juga kok! Tapi kebanyakan jahil, apalagi jahilnya sama orang-orang yang enggak mau diusik, pasti gue seneng banget buat mereka kesal. Siapa suruh so cool, itu tuh hal yang paling tidak worth it buat dunia gue.
Gue mau ngasih tahu, orang yang di depan lapang sana tuh, yang teriak-teriak nggak jelas, itu tuh namanya Albar Rega Sanjaya, menurut absennya sih gitu. Dia songong banget tahu, baru saja tiga bulan yang lalu dia dipilih menjadi ketua osis, tapi kelakuannya kayak setaaaan! Apalagi kalau sedang rapat ... idih, gue enggak mau deket-deket dia, maunya pengin nangis, dibentak-bentak, orang tua gue aja nggak tega lihat gue dibentak olehnya, apalagi sama orang lain.
_______________----------------________________
Apakah perjalanan masa SMA Lesia akan berjalan mulus sesuai keinginannya atau malah akan sesuai semestinya?
Nantikan perjalanan Lesia melewati kisah hidupnya ... bahkan mungkin kisah cintanya.
Jangan lupa tinggalkan jejak, karena memberikan vote seperti tapak langkah kakimu pada tanah yang basah, dan itu tidak sulit.
happy reading🤗
Gagal nikah di hari pernikahan saat melihat tunangannya berciuman dengan pria lain, Yovie memutuskan terjun bebas dari gedung lima tingkat.
Mengetahui fakta bahwa ia memasuki raga seorang protagonis yang akan berakhir mati mengenaskan, Yovie awalnya ingin menghindari alur novel. Tetapi, dewi Fortuna tidak mengizinkan dan terus membuatnya berurusan dengan para tokoh yang tidak dapat dihindarkan.
Bagaimana cara Yovie menghadapi alur yang semakin melenceng dan pemeran utama pria yang semakin terobsesi dengannya?
"Because i'm the protagonist."
•••
(16+)