S-Class Spirit's Timing Diary
  • Reads 385
  • Votes 64
  • Parts 20
  • Reads 385
  • Votes 64
  • Parts 20
Ongoing, First published May 24, 2022
Novel TL (Google Translate)

Sebagai seorang pejuang spirit, aku bereinkarnasi di bumi yang dipenuhi monster. 

Tapi di sini, tidak ada yang namanya spirit.

 'Dapatkan keuntungan.'

raksasa? penjara bawah tanah? Pemburu bisa menyelesaikannya, kan? Sebagai orang yang belum Terbangun, aku hanya harus menikmati kehidupan normal yang kuimpikan. 

Tapi saat aku menyentuh telur tak dikenal yang keluar dari dungeon secara kebetulan, dengan tidak sengaja.

Selamat! 'Yuna' telah terbangun!

"... ... Apa?" 

Aku mendengar suara kehidupanku yang Damai semakin melangkah jauh.

 *** 

[Kyahaha! Kontraktor! Kontraktor saya!] 
"Siapa kontraktormu?" 

aku akan sedih jika terbangun sebagai spirit lagi, tetapi para spirit itu hanya melakukan kesalahan. Masalahnya tidak berakhir di situ.

 "Jika kamu ingin keluar, keluarlah." orang yang Memproklamirkan diri sebagai peringkat No. 1 di Korea, yang memperlakukanku sebagai pengasuh.

"Sekarang setelah aku melihatmu, Yuina-san adalah orang yang spesial." Kepada kepala Asosiasi Pemburu yang mengendarai sedan mewah dan membuatku dalam masalah. 

"Saya ingin dekat. Sebagai orang ke orang." Bahkan ketua guild dari guild besar yang cukup sering kita temui!

"Semuanya, Berhenti." Kembalikan hidup Damai saya!
All Rights Reserved
Sign up to add S-Class Spirit's Timing Diary to your library and receive updates
or
#85guild
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Rafael Natha D. cover
Become The Extras?! [BL] cover
The Screet Life [On Going] cover
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
I'm Stuck on a Remote Island With the Male Leads cover
JADI COWO cover
OM DAN AKU 21+  cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧�𝐢𝐬 (On Going)  cover
I Wanna Be Antagonist (end) cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover

Rafael Natha D.

38 parts Ongoing

Hal yang pernah Rafa sesali dalam hidupnya, yaitu menaruh harapan pada seseorang yang tidak pernah menganggapnya ada. Dibenci, dihina dan disakiti baik fisik dan batinnya, seakan sudah menjadi makanan sehari-hari bagi remaja yang berusia 17 tahun itu. Memangnya apa salahnya? Dia hanyalah, seorang anak yang ingin merasakan keluarga yang sesungguhnya. Bahkan demi mendapatkan hal itu, dia mengabaikan perasaaannya sendiri dan bahkan menjadi orang jahat. Sehingga membuatnya semakin dibenci. Rafa menyesal. Menyesal pernah berharap agar suatu hari mereka bisa melihat dirinya sebagai saudara dan seorang anak.