Story cover for 365 Days (End) by njiejanah
365 Days (End)
  • WpView
    Reads 6,487
  • WpVote
    Votes 2,281
  • WpPart
    Parts 33
  • WpView
    Reads 6,487
  • WpVote
    Votes 2,281
  • WpPart
    Parts 33
Complete, First published May 25, 2022
Ini adalah kisah gadis bernama Livia Almahera bersama 365 harinya.


Livia tidak mengira jika keputusannya menerima tawaran kerja di apotek akan membawa dampak besar terhadap hidupnya. Terlebih apa yang ia impikan untuk kuliah bisa terwujud. Ia menjadi salah satu orang terpilih yang akan mendapatkan beasiswa.

Namun, apa jadinya jika ternyata ia harus bertemu seorang Apoteker yang ternyata anak dari pemilik apotek tersebut. Bastian Sagala. Lelaki sombong dan dingin yang membuat hari-hari Livia di apotek serasa di neraka. Mampukah Livia menghadapi sikap Bastian yang terus mengusiknya? Akankah mimpi yang selama ini ia cita-citakan tercapai?

****

"Pertemuan kita emang nggak semanis Habibi dan Ainun. Gak segombal Dilan pada Milea, tapi, banyak bertengkar seperti Tom and Jerry. Namun, satu hal yang harus lo tahu, apapun itu, tentang lo gue akan selalu ingat."  ~Bastian Sagala
All Rights Reserved
Sign up to add 365 Days (End) to your library and receive updates
or
#143apoteker
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Impossible cover
Gula - Gula cover
LANGIT & BULAN  cover
Imperfection : Trapped With Troublemakers✓ [Republish+Remake] cover
Persona cover
DRABIA [END] cover
Amour (COMPLETE) cover
TANTAN ; with you [ ON GOING ]  cover
mystery of the past cover
You Are My Destiny cover

Impossible

19 parts Complete

[SLOW UPDATE] Mungkin, kali ini dia hanyalah pendatang. Tapi, bagaimana jika suatu hari nanti dia lah yang menjadi penopang? ________ Cerita ini bermula ketika Ghea Andara, cewek pecinta seni yang berniat membongkar kasus kematian sahabatnya, Clara Anindita. Setelah kepindahannya dari SMA Pelita ke SMA Angkasa, membuat kehidupan Ghea semakin rumit. Terutama tentang kisah cintanya. Diluar dugaannya, orang yang selama ini ia cari ternyata bersembunyi di balik sifat baiknya. Apa yang dirasa baik, nyatanya tak sebaik apa yang dipikirnya selama ini. Mustahil kah jika siapa saja bisa menjadi pelakunya? *** "Gak mungkin dia..," lirihnya seraya membekap mulutnya tak percaya. "Tapi kalo kenyataannya seperti itu, kita gak bisa apa-apa," "Gak!" "Ini mustahil!" "Gak mungkin!" "Bagaimana bisa?!" Ia hanya bisa menatap gadis di depannya ini dengan wajah sendu. Kini, jiwa itu seolah rapuh. Seakan tak bisa menerima kenyataan bahwa orang yang berhasil singgah di hatinya, ternyata adalah orang yang membuat nyawa sahabatnya melayang.