Awalnya teman sekantor, teman nongkrong juga, lama-lama jadi teman kondangan, terus pas noleh kiri kanan, eh tinggal mereka berdua yang ternyata belum pernah nyebar undangan.
"Yang jomblo tinggal aku aja, ya?" Gumam Maya lebih pada dirinya sendiri.
"Sama aku aja gimana?" Naka yang mendengar jadi bertanya.
"Pak Naka sudah bosen sendiri?" Tanya Maya senyam-senyum, ada getar samar yang merambat ke dalam hati atas pertanyaan pihak lain itu.
"Dikata bosen, jelas. Kalau kamu mau kunikahi, besok siap kuajak pergi." Katanya mempelajari wajah gadis yang memaksakan tawa tersebut.
"Kemana, Pak?"
"KUA." Jawab Naka dengan nada yang tak bisa Maya teliti, serius atau basa-basi.
Dengan gelak tawa yang masih Maya usahakan, gadis itu meyahut santai. "Nanti deh kalau aku beneran nggak laku, aku lari sama Pak Naka. Ayo antri foto dulu, kalau ada kesempatan aku mau nyolong melatinya." Katanya sembari menggandeng lengan Naka nyaman.
Rate 21+
Bocil, mohon bijak memilih bacaan ya! 😅
⚠️Yang suka sama cerita langsung entot beres, jangan masuk lapak ini!⚠️
(21+)
Berisi cerita pendek dengan tokoh yang berbeda-beda!
⚠️Mature content with a sex, deep kiss, and vulgar words⚠️
⚠️Setiap cerita bisa membuatmu sange, baper, sedih, kecewa, gregetan, sekaligus kesal!⚠️
Dosa di tanggung sendiri.