Story cover for Pangeran Kaca | New Version  by haifeiyy
Pangeran Kaca | New Version
  • WpView
    Reads 49,162
  • WpVote
    Votes 1,163
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 49,162
  • WpVote
    Votes 1,163
  • WpPart
    Parts 7
Ongoing, First published May 25, 2022
Tidak ada satupun memori yang tersimpan dalam otak Juna mengenai hidupnya semasa kecil. Tetapi, berkali-kali memimpikan kegelapan, membuat Juna sadar bahwa kehidupan di masa kecilnya adalah sebuah dongeng yang hanya meninggalkan rasa takut juga trauma. 

Sialnya;

Karena dongeng buruk yang dia miliki, Papah berambisi kuat mengambil alih atas kendali hidupnya. Biar Juna rincikan :

1. Ada lima pengawal yang berjalan seperti bayangan dan ada puluhan orang yang menjaganya.

2. Semua aktivitasnya ditentukan tanpa mempertimbangkan pendapatnya.

3. Ia tidak boleh keluar rumah kecuali untuk sekolah.

4. Tiap sudut ruangan terdapat cctv yang mengawasi setiap pergerakannya. Bahkan, di kamarnya sekalipun.

5. Di sekolah beberapa orang di sekitarnya adalah bawahan sang Papah.

6. Aktivitas dari semua alat elektroniknya dapat dipantau oleh sang Papah. Dia tidak tahu bagaimana pria itu melakukannya. 

7. Tidak sembarangan orang bisa menjadi temannya. 

8. Bila pun ia terpaksa keluar rumah selain untuk sekolah, tempat itu sudah harus dikepung seperti markas buronan.

Tenang;

Juna masih baik-baik saja. Dia tidak sampai gila kok. 

Ya, setidaknya sebelum sebuah fakta besar yang disembunyikan oleh Papahnya selama bertahun-tahun, 

terungkap dengan begitu menyakitkan. 

Hingga Juna hanya bisa berkata dengan lirih. "Jadi seharusnya aku tidak pernah ada, 'kan, Pah?""
All Rights Reserved
Sign up to add Pangeran Kaca | New Version to your library and receive updates
or
#625overprotective
Content Guidelines
You may also like
Dua cangkir satu Meja  by byjulieeeee
52 parts Complete
Dua cangkir di satu meja. Salah satunya kopi hitam yang mulai dingin, satunya lagi teh hangat yang baru diseduh. Sama seperti mereka-dua orang yang dulu satu keluarga, kini seperti orang asing di bawah atap yang sama. Dewa sudah terbiasa hidup sendiri. Ia bisa makan mi instan kapan saja tanpa ada yang mengomentari. Bisa pulang larut tanpa ada yang menunggu. Bisa menjalani hari-harinya tanpa merasa harus menjelaskan apa pun kepada siapa pun. Lalu datang ayahnya, yang entah sejak kapan mulai mengatur ulang dunianya. Mengajaknya makan bersama, menyeduhkan teh di pagi hari, bahkan diam-diam mengganti mi instan dengan sesuatu yang lebih bergizi. Dewa tidak mengerti-apa yang sebenarnya diinginkan ayahnya? Kenapa setelah tujuh tahun pergi, kini ia kembali dan bertingkah seolah-olah segalanya masih bisa diperbaiki? Di sisi lain, ada Nira, seseorang yang selalu ada untuknya. Tapi kini, ia merasa semakin jauh. Hubungan yang dulu terasa nyaman perlahan berubah menjadi sesuatu yang penuh pertanyaan. Di antara meja makan yang dulu selalu sepi, dua cangkir yang tak pernah sama, dan sepiring mi instan yang akhirnya tak lagi dimakan sendirian, Dewa harus menghadapi sesuatu yang selama ini selalu ia hindari: apa arti pulang yang sebenarnya? Slow fic Sudah selesai ditulis sampai ending, sudah dipublikasikan pula semuanya. Sebab, aku tidak suka menunggu. Jadi, aku tidak akan membuatmu menunggu. 48 bab secara total. Bacalah jika menurutmu layak dibaca, tinggalkan jika menurutmu membosankan. Terima kasih sudah meluangkan waktumu yang berharga. by Tigajully 2025
SATU RAGA SERIBU LUKA | by Jenalexa_078
54 parts Ongoing
Ini adalah cerita tentang seorang remaja 16 tahun yang harus menghadapi kejamnya dunia, Jidan Pradipta Aldevaro pemuda yang berumur 16 tahun itu harus menelan pahitnya saat ia mengetahui bahwa kedua orangtua nya sudah meninggal dunia saat dirinya baru melihat dunia pertama kali. Neneknya, tante, om, bahkan kakaknya dan seluruh keluarga Jidan menyalahkan dirinya akibat kematian kedua orangtua nya sendiri, bayi yang bahkan belum mempunyai dosa itu harus terbiasa dijauhi, di benci, dan dimaki oleh keluarga nya. Jidan sejak kecil dititipkan di panti asuhan oleh keluarganya, setelah jidan berumur 5 tahun om dan tantenya membawa jidan pergi dari panti asuhan, ia pikir mereka sudah memaafkan nya dan akan memberikan kasih sayang kepada dirinya, tapi lagi lagi Jidan harus mengubur jauh jauh impiannya. Om dan tantenya memperlakukan Jidan layak nya binatang, bahkan binatang pun tetap diberi elusan lembut sedangkan Jidan? bukan elusan ataupun kata kata manis, melainkan pukulan, cacian, dan makian yang menjadi makanan Jidan setiap harinya. Jidan pikir untuk apa ia hidup kalau hanya diperlakukan seperti binatang, takdir tak pernah bekerja sama dengannya, kebahagiaan tak pernah mendatanginya, lantas untuk apa lagi dia hidup? Tak mempunyai teman, keluarga, bahkan sahabat. Pernah terlintas dalam hati kecil Jidan, "apakah aku bunuh diri saja? " sia' ia hidup bukan. Hingga tanpa disangka' takdir memihak padanya, Entah sementara atau selamanya. Takdir mendatangkan 6 orang laki laki yang sangat peduli dengan Jidan, yang memberi tahu padanya arti kebahagiaan. Jidan bahagia, sangat bahagia. ~Disinilah kisah Jidan dan 6 sahabatnya dimulai. [06/01/2025] #in Nctdream ⚠️ Jangan plagiat! ⚠️ Cerita ini murni dari pemikiran author ⚠️ Jangan disangkut pautkan dengan kehidupan real life _🌱
You may also like
Slide 1 of 9
Dua cangkir satu Meja  cover
✔ Dilemme XXX [NoRen] Revisi cover
Empty | 00L NCT Dream cover
MFS ✓ cover
Side Two Side || Complate cover
[2] Darling of the Neo's cover
SATU RAGA SERIBU LUKA | cover
Rainbow cover
The Dark Side(END) cover

Dua cangkir satu Meja

52 parts Complete

Dua cangkir di satu meja. Salah satunya kopi hitam yang mulai dingin, satunya lagi teh hangat yang baru diseduh. Sama seperti mereka-dua orang yang dulu satu keluarga, kini seperti orang asing di bawah atap yang sama. Dewa sudah terbiasa hidup sendiri. Ia bisa makan mi instan kapan saja tanpa ada yang mengomentari. Bisa pulang larut tanpa ada yang menunggu. Bisa menjalani hari-harinya tanpa merasa harus menjelaskan apa pun kepada siapa pun. Lalu datang ayahnya, yang entah sejak kapan mulai mengatur ulang dunianya. Mengajaknya makan bersama, menyeduhkan teh di pagi hari, bahkan diam-diam mengganti mi instan dengan sesuatu yang lebih bergizi. Dewa tidak mengerti-apa yang sebenarnya diinginkan ayahnya? Kenapa setelah tujuh tahun pergi, kini ia kembali dan bertingkah seolah-olah segalanya masih bisa diperbaiki? Di sisi lain, ada Nira, seseorang yang selalu ada untuknya. Tapi kini, ia merasa semakin jauh. Hubungan yang dulu terasa nyaman perlahan berubah menjadi sesuatu yang penuh pertanyaan. Di antara meja makan yang dulu selalu sepi, dua cangkir yang tak pernah sama, dan sepiring mi instan yang akhirnya tak lagi dimakan sendirian, Dewa harus menghadapi sesuatu yang selama ini selalu ia hindari: apa arti pulang yang sebenarnya? Slow fic Sudah selesai ditulis sampai ending, sudah dipublikasikan pula semuanya. Sebab, aku tidak suka menunggu. Jadi, aku tidak akan membuatmu menunggu. 48 bab secara total. Bacalah jika menurutmu layak dibaca, tinggalkan jika menurutmu membosankan. Terima kasih sudah meluangkan waktumu yang berharga. by Tigajully 2025