Tidak ada satupun memori yang tersimpan dalam otak Juna mengenai hidupnya semasa kecil. Tetapi, berkali-kali memimpikan kegelapan, membuat Juna sadar bahwa kehidupan di masa kecilnya adalah sebuah dongeng yang hanya meninggalkan rasa takut juga trauma. Sialnya; Karena dongeng buruk yang dia miliki, Papah berambisi kuat mengambil alih atas kendali hidupnya. Biar Juna rincikan : 1. Ada lima pengawal yang berjalan seperti bayangan dan ada puluhan orang yang menjaganya. 2. Semua aktivitasnya ditentukan tanpa mempertimbangkan pendapatnya. 3. Ia tidak boleh keluar rumah kecuali untuk sekolah. 4. Tiap sudut ruangan terdapat cctv yang mengawasi setiap pergerakannya. Bahkan, di kamarnya sekalipun. 5. Di sekolah beberapa orang di sekitarnya adalah bawahan sang Papah. 6. Aktivitas dari semua alat elektroniknya dapat dipantau oleh sang Papah. Dia tidak tahu bagaimana pria itu melakukannya. 7. Tidak sembarangan orang bisa menjadi temannya. 8. Bila pun ia terpaksa keluar rumah selain untuk sekolah, tempat itu sudah harus dikepung seperti markas buronan. Tenang; Juna masih baik-baik saja. Dia tidak sampai gila kok. Ya, setidaknya sebelum sebuah fakta besar yang disembunyikan oleh Papahnya selama bertahun-tahun, terungkap dengan begitu menyakitkan. Hingga Juna hanya bisa berkata dengan lirih. "Jadi seharusnya aku tidak pernah ada, 'kan, Pah?""
7 parts