Abdurrahman ialah seorang pemuda yang gigih, cerdas, dan berakhlak mulia. Lahir dari keluarga yang amat sederhana. Menghabiskan sebagian besar perjalanan kisahnya di sebuah pondok pesantren yang amat bijak perangainya. Pada suatu ketika yang teramat rahasia kisahnya, mawar tiba-tiba saja tumbuh dalam hatinya. Hanya setangkai, namun sekebun sekalipun akan mabuk akan keharuman mawar itu. Mawar itu ialah sebagai rumah bagi satu nama santriwati. Gadis yang lembut, cerdas, berkepribadian tinggi, serta berakhlakul karimah. Perihal cinta, terkadang memang selalu seperti bayang-bayang. Dan begitu juga yang Abdurrahman rasakan dalam perjalanan hidupnya. "Oh, Laila. Inikah cinta. Tahukah kau. Aku sering tiba-tiba merasa hujan datang, meski malam terang benderang". Kisah ini akan tertuju pada satu nama utama yaitu Abdurrahman, tentang perjuangannya dalam mewujudkan segala cinta serta cita-citanya. . Terang terbit, dari sesungging senyum, yang meredam api, jadi tumpukan arang-arang. Selamat membaca, semoga berbahagia.
24 parts