Tak pernah Izora sangka, pernikahannya yang sudah di depan mata harus gagal begitu saja. Hanya karena alasan klise dari mempelai laki-laki. Ia yang awalnya semangat, langsung layu tak percaya. Izora hancur, tentu saja. Siapa yang tak hancur jika berada di posisinya. Hidupnya yang awalnya penuh tawa langsung berubah tangis. Namun itu tak berlangsung lama, karena dukungan keluarganya Izora bisa melewati semua. Orang tua Izora menyadari telah sangat memanjakan Izora sehingga membuat rasa sakit yang dialami anaknya lebih menyakitkan. Karena itu mereka memutuskan menyuruh Izora untuk bekerja, namun sayangnya Izora menentang dan malah memilih untuk ke rumah neneknya yang ada di kampung. Izora yang terbiasa hidup serba bisa di Jakarta harus dihadapi dengan lingkungan yang semua butuh usaha dan tempat yang cara pandangnya berbeda dengan Jakarta.
22 parts