"Aku tau jalan kita ke depan buntu. Aku tau kalau kamu dan aku tidak akan pernah bertemu jalan tengah. Aku yang awalnya penuh ekspektasi dengan hubungan kita, sampai akhirnya cuma bisa mencintai kamu tanpa berharap kita bakal nikah. Tapi aku paham, mencintai kamu butuh pengorbanan yang besar. Mengerti kamu, pahami kebiasaan kamu, ikuti pemikiran kamu, hampir semua aku selami, aku berjuang untuk bisa jadi seseorang yang berharga buat kamu. Tapi aku gagal." ucapku dengan tenang. Dan hari ini terakhir kalinya aku bertemu dengan Tanaka. ... Sejak saat itu, aku belum menangis sama sekali. Tapi kali ini aku benar-benar tidak bisa menahan. Aku benar-benar mencintaimu, Tanaka. -------------------
4 parts