Di sebuah perpustakaan tua, terlihat seorang siswa dengan sebilah pisau di tangannya dan seorang guru cantik yang tak berdaya
Rega yang saat itu baru masuk ke Geranda HS, tengah mengumpulkan tugas nya dan beberapa temannya ke meja seorang guru penjaga di perpustakaan tua itu, namun saat ini guru itu tidak berada di sana
Saat ingin kembali ke kelas, Rega tanpa sengaja mendengar beberapa kata percakapan antara guru dan siswa itu
"Kau harus tanggung jawab! Dasar bren*sek! Ini anak mu, darah daging mu!" Ucap guru itu sambil memeluk perutnya yang masih rata
"Tidak! Aku tak pernah menghamili mu. Dasar jal*ng!" Ucap siswa tadi dengan tatapan datar nan menusuk pada guru itu
"Ini anak mu, Nanda! Kau yang menghamili ku! Tak ada pria lain yang berani menyentuh ku selain kau!"
"Baiklah, kalau itu memang anak ku, maka ia harus MATI!!" Ucap akhir siswa itu dengan penekanan pada akhir katanya lalu menancapkan pisau nya tepat ke arah perut guru itu
Guru itu terlihat begitu panik dan kesakitan, perlahan guru itu mencabut pisau itu dari perutnya, bau amis darah mulai tercium "ka-u! Kau berniat membunuhku dan calon anak mu!" Ucap guru itu dengan sekuat tenaga nya
"Aku tak pernah menghamili mu, Garin. ingat itu dalam kubur mu!"
"Kau akan menyesal! Ku kutuk kau! Mulai saat ini, siapapun yang menatap mata mu akan mengalami kematian yang menyiksa nya sebelum ia benar-benar mati. Begitu pula dengan mu, saat kau melihat mereka tersiksa, kau juga akan merasakannya! Dan genap pada orang ke 1000 yang mati karena tatapan mu, KAU AKAN MATI!" ucap akhir guru itu sebelum akhirnya benar-benar tewas karena kehabisan darah
"Reil? Kau sudah tau kan? Sekarang, BANTU AKU!"