Story cover for Ruang Sendiri - Haechan ft Jisung [END] by nobbymine
Ruang Sendiri - Haechan ft Jisung [END]
  • WpView
    MGA BUMASA 2,195
  • WpVote
    Mga Boto 141
  • WpPart
    Mga Parte 10
  • WpView
    MGA BUMASA 2,195
  • WpVote
    Mga Boto 141
  • WpPart
    Mga Parte 10
Kumpleto, Unang na-publish May 28, 2022
[END]

Sang Kaisan nan indah rupa bagai nirmala, mungkinkah dirimu telah lama bersemanyam pada nirwana? 

Ruang sendiri ku kini hanya dipenuhi oleh tulisan nama indahmu, Kaisan yang berarti bijaksana, sama persis seperti insannya. 

Dan tanpamu Kaisan, ruang ku benar-benar hanya sendiri diselimuti oleh sepi. 

Tidak kah sekarang kau tahu semua isi dari ruang sendiri yang terus bertema hampa dan juga lara? Dan aku rasa kau tertawa lepas di atas sana. 

Tetapi tak apa, lakukan apapun selagi kau bahagia. 

Meski diri ini tahu, hanya ada airmata di antara kita.












-Short Story-
•Not bxb!
•Brothership
•Family
•Life 

[CERITA FIKSI TIDAK BERDASARKAN KISAH NYATA]
All Rights Reserved
Sign up to add Ruang Sendiri - Haechan ft Jisung [END] to your library and receive updates
o
#176haechannct
Mga Alituntunin ng Nilalaman
Magugustuhan mo rin ang
Magugustuhan mo rin ang
Slide 1 of 10
Kemana Arah Pulang? cover
YATRAGATA (ON GOING) cover
Meikarta (END) cover
Jangan Pergi Kakak!! cover
CEREBRAL PALSY ; Jisung x Ningning ✔️ cover
BROTHERS - Park Jisung ft 00 line cover
KenZian [END]  cover
Dreamies'[NCT DREAM] END ✔️ cover
Orange Maple » Chenle X You cover
Hirap Abadi [SELESAI] cover

Kemana Arah Pulang?

13 parte Ongoing

Insiden yang merenggut kedua orang tua mereka telah mengubah segalanya. Rumah yang dulu penuh dengan tawa dan kebahagiaan kini terasa hampa dan penuh kesedihan. Setiap sudut rumah yang mereka tinggali kini penuh dengan kenangan akan masa lalu, dan rasa kehilangan yang tak terhingga. Lima bersaudara itu terjebak dalam arungan luka tak kasat mata. Terkunci dalam labirin ketakutan yang tanpa sadar telah mengikis tali persaudaraan mereka. Maraga, si sulung yang harus merelakan masa kuliahnya dan beralih menjadi tulang punggung keluarga. Reshaya, sang kakak kedua yang enggan berbagi duka. Hendara, si anak tengah yang selalu menangis di sepertiga malam hanya karena merindukan Bunda. Dan si kembar, Juandika dan Anandika yang sama-sama memendam sesak tak berkesudahan. "Aku kangen rumah yang dulu." "Kita berdamai sama-sama ya? Jangan ada lagi yang di pendam." Written by Kala Rune Desember, 2024