(Completed/Tamat) Hujan deras sore ini seakan mengerti bagaimana perasaan Kania. Gadis itu terduduk di sudut tangga sembari melihat tetesan air hujan yang berkejaran di luar melalui jendela. Ia terdiam seraya berpikir betapa bodohnya ia selama ini yang dengan bangganya bilang pada orang-orang terdekatnya yang tahu hubungannya dengan Fero kalau ia akan selalu setia dengan cowok itu. Namun, nyatanya kesetiaan Kania malah dibalas penghianatan. Kania mendongak menatap langit mendung yang masih memuntahkan hujan tanpa henti. Ia memeluk lengannya sendiri dan merasa kasihan pada dirinya sendiri. Suara langkah kaki terdengar mendekat. Kania tetap diam tak menoleh ke belakang karena ia tahu siapa yang datang. Barulah saat orang itu sudah di belakang Kania, ia bersuara, "ngapain lo ke sini?" Qeenan menghela napas panjang. Ia tidak membalas ucapan Kania. Kemudian ia melepas jaketnya dan menyampirkan jaket itu di tubuh Kania. Sontak hal tersebut memancing air mata Kania keluar. "Lo gue bolehin nangis hari ini, tapi besok jangan harap gue bakal diem aja liat lo nangisin cowok itu lagi." Setelah berujar seperti itu, Qeenan pergi meninggalkan Kania sendirian yang menangis tersedu-sedu. Start : 3 Juni 2022 End : 22 November 2022 copyright cravesan © 2022
74 parts