IDENTITAS WUXIAN SAYA TELAH TERUNGKAP
  • Reads 7,319
  • Votes 713
  • Parts 20
  • Reads 7,319
  • Votes 713
  • Parts 20
Ongoing, First published May 29, 2022
An Yi berkeliaran dengan linglung, dan menemukan bahwa ini adalah dunia besar Meizong yang didominasi Marvel.

Dia tidak ingin mati secara misterius di bawah jentikan jarinya di ujung dunia, dan dia tidak ingin menjadi pahlawan dan ditolak oleh dunia seperti orang bodoh, jadi dia bangkit.

Akibatnya, setelah sepuluh tahun kerja keras, ia diekspos oleh inventaris video.

Caesar Hitam: Saya adalah tentara satu orang, dan dia menghancurkan negara dengan satu tangan!

Untuk*: Aku manusia fana, tapi dia lebih menakutkan daripada dewa!

Thor: Gunturku bisa membunuh orang, tapi gunturnya bisa membunuh Tuhan!

Thanos: Bagaimana Blue Star bisa ada dengan begitu menakutkan? Saya juga mengambil permata kentut!
All Rights Reserved
Sign up to add IDENTITAS WUXIAN SAYA TELAH TERUNGKAP to your library and receive updates
or
#139terjemahan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
SENANDUNG [END] cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
JADI COWO cover
Become The Extras?! [BL] cover
I'm Not A Villainess cover
Rafael Natha D. cover
I'm Stuck on a Remote Island With the Male Leads cover
Ibu Antagonis cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

47 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout