BAIT : Rangkaian Kata ( Ungkapan Rasa ) (END)
  • Reads 727
  • Votes 104
  • Parts 32
Sign up to add BAIT : Rangkaian Kata ( Ungkapan Rasa ) (END) to your library and receive updates
or
#17kumpulanpuisi
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
16 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 10
KEMBANG SENDURO (TERBIT √) cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
Love Story cover
The Queen Sheyna (END) cover
Rumah Tanpa Batas cover
Cinta Rahasia (Tahap Revisi) cover
me and my boss cover
Aksara Tak Bertuan  cover
Kumpulan Puisi Berantai yang bikin Ngakak cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover

KEMBANG SENDURO (TERBIT √)

27 parts Ongoing

Aku mungkin pernah mencintainya, sejenak. Saat kami berada setahun di gedung yang sama menuntut ilmu layaknya remaja usia belasan. Itu masa SMA yang kujalani dengan dua hati. Bukannya aku mendua, karena nyatanya aku memang tidak pernah menjalin hubungan cinta dengannya. Ini kisahku, tentang cinta seorang gadis kepada crushnya di sekolah. Aku hanya sebatas pemuja rahasia, lalu entah bagaimana dengan perasaannya? Mungkin dia pernah mengatakannya padaku--malam itu di Gunung Lawu. Lewat setangkai bunga yang sampai detik ini tak pernah bisa kuartikan maknanya. Aku hanya tahu satu hal, dia--Basuma Ardiyaksa sangat menyukai Kembang Senduro. Ini adalah kisah fiksi belaka. Apabila terdapat kesamaan dalam nama tokoh, lokasi kejadian atau pun alur cerita, mungkin itu adalah hal yang digunakan penulis tanpa ada maksud dan tujuan tertentu. Selamat membaca.