"Ar, g-gue hamil," ucap seorang gadis dengan suara terdengar lirih. Gadis itu pun berbicara dengan menundukan kepala.
Pria yang dipanggil Ar berdiri dengan posisi membelakanginya ... otomatis mendengar itu ia tampak membalikan badan. Raut wajahnya mengeras, menandakan ia tidak suka mendengar berita itu.
Perlahan pria itu mendekati gadis dihadapanya, yang masih setia dengan posisi menundukan kepala.
Tatapan tajam pun ia berikan pada gadis itu.
Dengan sekali hentakan tangannya menarik sekaligus mencengkram dagu gadis itu. Mengakibatkan wajah yang sedari tadi tertunduk seketika mendongak.
"Gugurin kandungan itu!" perintahnya dengan nada menyentak. Minik wajahnya pun semakin menunjukkan akan kemarahan. Rahang mengeras, matanya memancarkan kilat kebencian.
Gadis itu meringis kesakitan, pasalnya cengkraman pada dagunya semakin kuat.
Ditambah rasa sesak di dadanya mendengar pria itu dengan entengnya menyuruh bahwa ia harus mengugurkan kandungannya. Kejam.
Terpancar kekecewaan yang mendalam di matanya. Kini ia sudah tak mampu menahan sesak di dadanya. Seraya memejamkan mata, ia hanya bisa menangisi kenyataan bahwa pria dihadapannya itu ternyata begitu brengsek.
"Asal lo tahu, gue gak sudi punya anak dari rahim lo!"
Gadis itu tersenyum getir. Di sela-sela cengkraman pada dagunya semakin kuat, ia berusaha membuka suaranya. "B-brengsek!" Dadanya bergemuruh hebat. Napasnya memburu.
Pria itu tersenyum sinis. "Lo pikir gue nyentuh lo karena gue cinta sama lo?" tanyanya. Gelengan samar ia lakukan. "Malam itu gue lagi frustasi, gue capek, pikir gue lagi kacau. Dan gue butuh seseorang agar hasrat sesaat gue terlampiaskan," lanjutnya diiringi cengkraman yang ia lakukan semakin kuat.
Hanya terisak yang dapat gadis itu lakukan.
"Jadi, gugurin kandungan itu secepatnya!" geramnya dengan menghempas kuat cengkraman itu sampai tubuh sang gadis ikut terhembas ke lantai sana.
Brug!
WARNING⚠️⚠️
Lanjutan Book 1[Gimme more] di karenakan wattpad hanya menyediakan 200 bab dalam 1 cerita, jadi lanjutannya di Book 2
Di wajibkan baca Book 1 [Gimme More] sampai 200 bab, baru setelah itu Lanjut ke Book 2 [Gimme More Next]