Panca dan Pembunuh Bayaran
  • Reads 4,178
  • Votes 1,389
  • Parts 57
  • Reads 4,178
  • Votes 1,389
  • Parts 57
Complete, First published Jun 01, 2022
"Paman, sedang apa Paman Aditama di sini?"

Anna menyaksikan seseorang yang dikenalnya sedang melangkah ke arah gerbong selanjutnya. Di belakangnya, ada seorang laki-laki berjubah sedang memegang pisau.

Tangan laki-laki itu penuh dengan darah. Begitupun pisau di tangannya. 

"Nona, saya hanya sedang jalan-jalan."

Ketika gerbong kembali terang, kedua orang itu pergi berlalu. Mereka menuju ke gerbong selanjutnya yang dipisahkan oleh sebuah pintu. 

Anna bangkit berdiri. Dia penasaran. Gadis itu melihat dari pintu berjendela kaca. Kedua orang tadi terlibat perkelahian.

"Arghhhh! Tolong!"

Tiba-tiba ada suara wanita meminta tolong dari deretan bangku depan. Anna memalingkan wajahnya ke sumber suara.

-----------------------------

Panca didatangi oleh seseorang yang tidak dikenalnya. Orang itu bermaksud mencari pamannya Panca, Raden Aditama. 
Namun, Anna merasa ada sesuatu diantara Raden Aditama dan orang tak dikenal itu. Anna pernah melihat mereka berdua berkelahi di kereta api.

Satu lagi seri dari #SerialPanca yang membawa anda menjelajahi dunia seorang remaja yang hidup di akhir abad ke-19. Saya mencoba menyuguhkan pada anda sebuah cerita berlatar situasi di Hindia Belanda dari sudut pandang seorang remaja.

Terima kasih sudah membaca, berkomentar serta memberi tanda bintang.

Semoga terhibur.
All Rights Reserved
Sign up to add Panca dan Pembunuh Bayaran to your library and receive updates
or
#7ceritabersambung
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
The Billionaire Prison cover
404! Not Found cover
Psychology Hack (Trik-Trik Psikologi) cover
CHECKMATE 🔞 - ORINE cover
Buku Catatan Sejarah √ cover
NARIK SUKMO (TERSEDIA DI GRAMEDIA) cover
Misteri Kost Tua [END] cover
Sekumpulan Sesak Serangkai Sajak cover
Tanah Haram  cover
The Antagonist ✅ cover

The Billionaire Prison

56 parts Ongoing

[Budayakan VOTE Sebelum Membaca] The Billionaire Prison [Love is Difficult] Sungai Thames, London. 📌 "Bersihkan semua, jangan sampai ada yang tertinggal." Ucap tegas lelaki jangkung dengan rahangnya yang mengeras. "Baik sir, tapi bagaimana dengan wanita itu?" Lelaki itu berjalan pelan, melangkahkan kakinya menuju layar besar yang memperlihatkan seorang gadis tengah meringkuk dikasur. Dia tersenyum miring."Bawa dia ke kamar ku." Pengawal itu kembali mengangguk mendengar perintah tuannya dan langsung bergegas menuju pintu keluar yang ada di balik lorong gelap. "Kali ini, tak ada yang bisa menyelamatkan mu." Ucap lelaki itu dengan nada sinis. Suaranya mendesis dan terdengar sangat berat dan dalam seolah menyiratkan sesuatu yang besar dan gelap akan terjadi sebentar lagi.