Hanya ada satu kata yang terlintas di benak mu jikalau bertemu dengan Kaning; aneh. Ya. Gadis yang aneh. Aneh penampilan? Bukan. Tampilannya normal-normal saja buat ukuran anak SMA. Selera makanan? Bukan juga. Yang aneh itu kelakuannya. Mood-nya bisa berubah drastis, ibarat hujan yang gerimis tiba-tiba jadi deras. Jadi jangan buat Kaning marah, atau mentalmu jadi korbannya. Bukankah di bentak tiba-tiba itu menyakitkan? Mungkin bagi orang yang (agak) terbiasa, Kaning punya dua kepribadian. Seperti kasus-kasus psikologi yang lain. Hal yang secara umum itu biasa. Biasa, remaja kan masih labil. Biasa, mungkin lagi banyak pikiran. Dan biasa-biasa yang lain. Dua kepribadian ya? Sayangnya, pernyataan itu salah. Salah besar. Asal tahu saja, kepribadian Kaning itu cuma satu, Kaning ya Kaning, gadis yang banyak diam. Sebenarnya anggapan "dua kepribadian" itu tak sepenuhnya salah. Kepribadiannya memang dua, tapi punya Kaning hanya satu. Lantas.. Siapa yang kedua?