23 parts Complete Dalam psikologi, terdapat pengelompokkan kepribadian manusia bedasarkan bagaimana manusia memperoleh gairahnya.
Pengelompokkan ini pertama kali dicetuskan oleh Carl Gustav Jung (1920), dalam bukunya berjudul Psychologische Typen.[1] Secara umum, pribadi yang ekstrover mendapatkan gairah dari interaksi sosial.[1] Ekstrover biasanya memiliki kepribadian yang terbuka dan senang berbaur, serta memiliki kepedulian yang tinggi terhadap apa yang terjadi di sekitar mereka.
Sementara introver, di sisi lain, dianggap mendapatkan gairah lewat menyendiri.
Introver biasanya cenderung pendiam, suka merenung, dan lebih peduli tentang pemikiran mereka dalam dunia mereka sendiri.
Di antara kecenderungan ekstrem introversi dan ekstroversi, terdapat ambiversi yang merupakan kepribadian penengah antara ekstrover dan introver.
Meskipun terdapat perbedaan yang kontras antara introver dan ekstrover, Carl menganggap bahwa jarang terdapat manusia yang sepenuhnya ekstrover atau introver.
-Reva Fidela adel pantjoro -
Semua nya terlalu sempurna, hingga aku malas menjalani
Terlalu ramai untuk aku yang senang dengan warna gelap,
terlalu berisik untuk malam yang tenang.
- Adzana Shaliha -
Ga bisa , harus ada musik yang mengiringi hari hari,