"Aku masih membutuhkanmu sebagai payungku agar aku tak kehujanan. Jika payung itu rusak, maka aku akan kembali basah" Finn tersenyum tipis lalu mengangguk pelan sebelum berucap. "Maka carilah payung pengganti," katanya digelengi tak setuju oleh Thifa. "Tak mungkin aku menemukan payung yang sama sepertimu" Begitu banyak payung yang ditawarkan, tapi yang diinginkan hanya dia. Dia yang nyaman dan setia melindungi tubuh ini dari rintihan air hujan, mana mungkin tergantikan oleh payung yang lain. _"Nyatanya pelangi hadir setelah mengalami banyak hal. Indahnya warna itu ada karena badai dan awan hitam sebelum terang. Aku lupa bahwa warna yang kau berikan ada karena lukamu di masa lalu"_ ____________________________________ Cerita yang saya buat semata-mata hanya untuk menghibur dan tidak untuk menyinggung pihak manapun. Maaf jika ada salah yang tidak saya sengaja ataupun tidak saya ketahui. ____ PERINGATAN!!! CERITA YANG SAYA BUAT MURNI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI. JADI TOLONG JANGAN COPY CERITA INI DENGAN ALASAN APAPUN!! PLAGIAT HARAP MENJAUH!!! ____ Publikasi : 31-12-2022 ____ cover: AI ____
15 parts