NOTE// Cerita ini murni fiksi dan khayalan saya. Tidak bermaksud menyinggung kalangan manapun. Satu lukisan menarik perhatianku. Itu hanya lukisan hitam putih yang terlihat sangat tua berbingkai cokelat kayu, sederhana dengan seorang gadis yang mengenakan kebaya kuno duduk di sebuah batu besar. Gunung di belakangnya bahkan terlihat tunduk dengan keanggunan gadis itu. "Alia?" Meski mataku terbuka, aku tahu sebagian jiwaku masih ada di atas kasur. Lorong ini gelap dan aku mengantuk jadi pandanganku memudar. "Itu Lia?" Aku mengangkat tanganku menunjuk lukisan itu. Itu aku. Gadis di lukisan itu terlihat seperti aku. . Alia yang menghabiskan libur semesternya dengan pulang kampung dan menginap di Rumah Keluarga terlempar ke masa lalu ketika ia bangun dari tidurnya. Menghabiskan waktu dan hidup di dunia yang asing dengan tubuh yang bukan miliknnya. Bisakah Alia menjalani hidupnya? Bisakah Alia bertahan dari percobaan pembunuhan yang terjadi? Bisakah Alia kembali menemukan jalan pulang? Ataukah seseorang membuatnya tinggal?