Delapan tahun yang lalu Leo dijodohkan dengan Renjani,anak dari teman ibunya.Sebuah perjodohan yang tidak diinginkan Leo.Marah oleh perjodohan itu,ia pergi dari rumah,meninggalkan keluarga dan kota kelahirannya.Bertahun-tahun kemudian mereka kembali bertemu dengan keadaan yang berbeda.Leo menjadi atasan ditempat Renjani bekerja.Namun selama bertahun-tahun itu juga kemarahan dihati Leo tidak juga padam,ia malah berani melecehkan gadis itu,melampiaskan kebencian dan kemarahannya karena kehilangan kekasih yang dicintainya karena perjodohannya dengan Renjani.Dan semakin menjadi-jadi saat mengetahui Renjani menjadi orangtua tunggal dari bocah perempuan berusia 7 tahun.Mampukah Renjani menghadapi kebencian Leo padanya?Atau benarkah Leo sungguh-sungguh membencinya?
#kisah ini fiktif belaka. Bila ada persamaan nama tokoh, tempat, peristiwa dan plot hanya kebetulan semata.
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?"
Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi.
Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berjuang sendiri melahirkan anaknya tanpa suami. Menjadi ibu tunggal bukanlah hal mudah, apalagi lambat laun sang anak selalu bertanya tentang keberadaan ayahnya.
"Mommy, Al selalu doa sebelum bobo. Diulang tahun Al yang ke 5 nanti, papa pulang terus bawain Al boneka dino."
Ibu muda itu hanya menangis, seraya memeluk anaknya. Lalu bagaimana jika ternyata sang ayah juga sebenarnya menginginkan Al.