My Brother[Sequel Mianhae My Brother]
  • Reads 7,271
  • Votes 747
  • Parts 44
  • Reads 7,271
  • Votes 747
  • Parts 44
Complete, First published Jun 03, 2022
sequel Mianhae My Brother
(Bisa di bilang lanjutannya sih:))



"Ini kakak kita? Wah, dia tampan yah sepertiku".

"Yakk! Dia juga tampan sepertiku!".


"Siapa kakak kalian memangnya?"


"Dan aku lebih menyesal kalo aku, kakakku, dan juga adikku di lahirkan dari wanita sepertimu!.


"Walau kami belum pernah bertemu dengan kakak dan berbicara pada kakak secara langsung, tapi kami yakin, kakak orang yang baik seperti kak Jeno dan kak Mark"


"siapa yang akan pergi dari sini anak muda...aku? Atau kau dan kakak penyakitan mu itu?".


"Kalian ini hanya anak-anak yang menyusahkan sebenarnya".


"kakak, aku takut...ingin pulang"


"kakak hiks"


"Ayah, selamatkan aku dan kakak ayah!".


"Kau ingin menjauhkan kakak-kakakku dari ayah kan? Aku tak akan membiarkan itu terjadi"


Walau cerita ini sudah tamat, tolong tetap berikan dukungan kalian yah dengan memberikan vote atau syukur syukur komen mengenai cerita ini, karena apresiasi kalian buat karya aku bikin aku tambah semangat buat bikin cerita baru yang lebih baik lagi tentunya...
Terimakasih.
All Rights Reserved
Sign up to add My Brother[Sequel Mianhae My Brother] to your library and receive updates
or
#31hwangrenjun
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 5
Tulisan Sastra✔ cover
Bumi dan Lukanya cover
[✔] 1. DEAR J cover
Tightrope [Completed] cover
4 Brother'z | TERBIT cover

Tulisan Sastra✔

31 parts Complete

[SUDAH TERBIT] "Sahara, hidup itu perihal menyambut dan kehilangan. Kamu tahu lagu Sampai Jumpa-nya Endank Soekamti, kan? ya kira-kira begitu lah. Tapi kamu tahu alasan kenapa manusia punya perasaan? sebab itu adalah satu-satunya cara kamu mengingat dengan kesan yang tak habis-habis. Jadi jangan terlalu sedih jika menemukan kehilangan-kehilangan lainnya. Sedihlah seperlunya, lalu ingat bahwa sebenarnya kamu tidak benar-benar kehilangan. Sesuatu itu abadi dalam kenang yang kamu bawa dalam perasaanmu. Sampai sini paham, kan?" "Sastra, kamu lupa tentang satu hal. Semakin singkat suatu cerita, semakin dalam luka yang tertoreh. Kehilangan memang akan terus terjadi. Tapi kalau boleh aku memilih, aku belum siap kehilangan kamu." Catatan: baca cerita ini di rumah aja, jangan ditempat umum. Demi keselamatan kita bersama. Terima kasih. Copyright© Tenderlova, 2020 LovRinz Publishing Hak cipta dilindungi undang-undang.