Kata orang, kalau menyukai perempuan detak jantung bakal lebih cepat. Nyatanya mereka salah.
Pada jam 06:15 orang orang dengan aktivitas nya, mengerjakan pekerjaan nya. Seperti abang yang pulang kerja, 3 adik yang berangkat sekolah dan mama yang berangkat kerja di pasar. Bapak? Gue gak tau dimana dia.
Nyatanya mereka tidak tau, kalau detak jam adalah saksi bagaimana perjuangan manusia berjuang untuk hidup yang kejam ini. Terimakasih detak jam.
...
"Jangan pernah menyakiti diri karena orang lain." Perkataan nya seakan menyadarkan.
"Tapi? Bagaimana cara agar tidak selalu memikirkan perkataan orang lain?"
Hazen tertawa mendengar nya, "pura pura nuliin pendengaran."
...
"Kata semoga cepat sembuh adalah kesalahan."
"Bagaimana bisa?"
"Mereka tidak tau, bahwa bisa saja nyawa diambil saat mereka mengucapkan itu."
...
"Maaf."
"Untuk apa?"
"Kesalahan."
Hazen tertawa kecil, "manusia meminta maaf saat diri nya merasa salah, kalau tidak, manusia tidak akan pernah minta maaf. Padahal hati mereka mengakuinya."
...
"Hidup punya 2 pilihan."
"Bahagia atau sedih."
...
"Terimakasih detak jam, atas dirimu aku tau arti semua ini."
"Dan terimakasih atas diri mu juga, Hazen."
...
Mau ngarepin apa? Gak ada yang diharapkan dari sesuatu yang memang mustahil di gapai.
pemuda manipulatif yang bertransmigrasi jiwa ketubuh remaja berandalan yang dibenci orang-orang.
BUKAN BL! Full revisi beberapa alur dan karakter terubah, disarankan membaca ulang.