ALENA
  • Reads 736
  • Votes 352
  • Parts 10
  • Reads 736
  • Votes 352
  • Parts 10
Ongoing, First published Jun 04, 2022
[FOLLOW SEBELUM BACA]
Tentang mereka yang belum sanggup merelakan kepergian seseorang yang sangat berarti dihidupnya.

Pratama Alendra Dwi, seorang pria yang belum sanggup merelakan sosok gadis yang telah menjadi pacar fiksi nya selama hampir satu tahun.

"Ara, kapan lo on lagi? Gue udah capek nunggu lo terus." 

Rara Syaelena Oktavia, seorang gadis yang belum sanggup merelakan kepergian sahabat terbaiknya.

"Zia, kenapa lo pergi secepat ini? Hidup gue gak berguna tanpa lo,"

Mereka berdua sama-sama berubah seratus delapan puluh derajat setelah sosok gadis itu pergi meninggalkan untuk yang terakhir kalinya.

Hingga pada akhirnya mereka saling mengetahui bahwa sosok yang belum bisa mereka relakan adalah orang yang sama.

"Sekarang, gue mau lo ikut mencari penyebab kematian Azria."

Mereka yang dari awal bertemu sangat menolak kerjasama, untuk kali ini mereka harus mau bekerjasama.

Penasaran kan..
Langsung aja dibaca dan jangan lupa di follow..

A R I A © 2 0 2 3

Start : 10 Juni 2023
Finish : 

Rank :
17 #Alena (12/6/23)
3 #Alen (26/6/23)
3 #Lena (26/6/23)

Note :
• UPDATE setiap hari Rabu (19.45) dan Minggu (08.45)
• Jangan sekali-kali PLAGIAT, ini karya murni dari otak saya
• Harus FOLLOW sebelum dibaca
• Disarankan 13+
All Rights Reserved
Sign up to add ALENA to your library and receive updates
or
#87virtual
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
FIX YOU cover
Kaesar cover
My Little Angel  cover
Antagonist Badas Couple!! cover
VIENNO LAKARSYA cover
I'm Alexa cover
Om Rony cover
 ARGALA cover
Kilian [END] cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan