"Maaf Era, Gata ga berani bilang dari awal." lelaki itu menundukan kepala tidak berani menatap lawan nya yang sedang diajak bicara. Terlihat penyesalan yang sangat besar didalam diri lelaki itu. "Kalo Era mau marah ga papa kok," dia menghentikan ucapannya, menatap gadis yang sendari tadi hanya diam mendengarkan dia berbicara. "Tapi jangan lama," lanjutnya. •𝘼𝙩𝙩𝙚𝙣𝙩𝙞𝙤𝙣 (Tulisan ini murni dibuat hanya untuk mengisi kekosongan yang ada, tolong sedikit hargai)All Rights Reserved
1 part