"Jadi jemput kan? Aku udah nunggu dari satu jam yang lalu." Kata Mysha melalui sambungan telepon, tangannya mengadah membiarkan rintik air mengenainya. "Maaf," Suara di seberang sana membuat Mysha tercekat, gadis cantik itu menghela nafas lalu tersenyum tipis. "Maaf?" "Aku gak bisa jemput kamu sekarang, aku lagi nemenin Aluna tadi dia telepon aku dia ketakutan dirumah sendiri makanya aku langsung kesini." "Terus aku? Kamu kemanain aku?" Tanya Mysha dengan nada getir. "Ya maaf lah Sha, kamu jangan egois dong. Aluna juga butuh aku, dia lagi sakit masa kamu tega biarin dia gitu aja." "Iya, maaf aku egois." Ucap Mysha, gadis itu menekan tombol merah lalu sambungan telepon pun terputus. Pandangannya lurus ke depan memandang hujan yang tak kunjung mereda. "Aku sabar untuk menunggu kamu berubah, Regan." *** Murni karya saya sendiri, percaya tidak percaya memikirkan alur cerita tidak semudah itu. Belajar untuk menghargai seseorang mulai dari sekarang.