Jerry Pradipta seorang bad boy yang digandrungi hampir seluruh mahasiswi Utama Jaya. Kalau kata orang, fisiknya memang sempurna tetapi ia tidak seperti yang terlihat. Di dalam, Jerry mempunyai banyak masalah terutama masalah dengan kedua gadis yang memporak-porandakan hatinya. "Kalau gue udah terlanjur cinta sama lo. Apa lo harus pergi, Al?" -Jerry Pradipta. Alea Savina adalah gadis biasa. Bukan nerd bukan juga populer yang terjebak dalam sebuah permainan yang sama sekali tidak ia mengerti. Al- panggilannya hanya gadis polos penuh luka. Luka yang ditorehkan oleh seorang Jerry Pradipta. "Aku udah biasa terluka karena nggak pernah kamu anggap, Kak." -Alea Savina. *** "Oke langsung aja." ucap Jerry mengawali percakapan pagi itu. "Apa?" "Mulai sekarang lo jadi pacar gue!" seru Jerry dengan penuh penekanan di setiap katanya. Tubuh Alea menegang. Apa ia tidak salah dengar? Seorang Jerry Pradipta sedang menembaknya? Tunggu, menembak atau memaksa? "Ta-tapi- " "Gue nggak terima penolakan." tuntut Jerry sebelum ia melangkah meninggalkan Alea. Pertanyaan hanya satu. Memilih tetap tinggal atau pergi meninggalkan?All Rights Reserved