Jemari Bara masuk ke dalam celana dalam Talia. "Ini yang bikin aku selalu gak fokus beberapa hari ini." Bara merasa agak terusik saat Talia terkejut karena tindakan Bara. "Stand still, Talia. Don't move!" Bara melanjutkan tindakannya dalam celana Talia. Diluar dugaan tadi Bara menemukan milik Talia sudah lembab. Apakah ia juga sama terangsangnya seperti Bara saat ini? Kalau memang begitu, baguslah. "Talia! Stand still. Gak perlu bergerak." Tegas Bara. "Geli Bara." Adu Talia. "Kontrol diri kamu Talia. This is about us. Kamu udah bikin aku gak bisa fokus beberapa hari ini. This is your payback." Talia tanpa sengaja mengeluarkan desahan tertahannya. "Oh yeah, that's good Talia." Jemari Bara makin meraba klitoris Talia. Ia tahu betul betapa Talia mulai menggila jika klitorisnya dimainkan. *** Bara dan Talia memang sama-sama pekerja biasa dari korporat semi bergengsi yang kebetulan memiliki ideologi yang cocok mengenai bagaimana cara mereka bersenang-senang. Bara suka mendominasi. Dan Talia suka didominasi namun tetap dihormati sebagai perempuan. Tanpa mau mencampuri dan dicampuri urusan pribadi masing-masing, Bara dan Talia berusaha menemukan cara bagaimana keduanya bisa mendapatkan hiburan dan ketenangan ditengah-tengah urusan yang harus mereka hadapi.