"Bang, kok abang sering dateng kesini. Ngapain sih?"
"Orang kok setiap hari galau? Mending putus aja deh."
"Mikirin apa lagi? Masih dengan hal yang sama?"
"Dek, liat deh abangmu, melamun terus, dia kenapa?"
"Kalo memang gak sanggup dipertahankan, ya lepasin aja dari pada dapet lukanya terus."
"Abang, nih kiko rasa duren, adek biasanya kalau lagi sedih suka makan kiko yang banyak, trus lama-lama sedihnya ilang deh."
"Diantara sinar matahari yang mulai meredup, kalau diliat-liat cantik juga yah? Tapi cantiknya masih kalah sih, karena cantiknya udah diambil kamu semua."