Chersea memincingkan matanya dengan tajam saat melihat sebuah perahu kecil dengan lancang mendekati dirinya yang sedang berendam di sungai. Para prajurit yang menjaga disekitar area sang Ratu berendam langsung bersiaga, yang menjadi titik fokus mereka bukan hanya perahu tapi sesuatu yang bergerak diatas perahu. Mereka yang disana tidak berani bertindak sebelum sang Ratu memerintahkan mereka. Semakin dekat perahu tersebut mereka mendengar jelas suara tangisan. Tangisan anak bayi. Aneh, siapa orang yang membuang bayi melewati hutan tersebut hingga berhenti di sungai ini. Hutan tersebut dikenal akan cerita seram dahulu banyak prajurit yang mati dikepung dihutan. Chersea memerintah kapten prajurit untuk mengambil anak bayi itu. Sungai lakola dulunya menjadi lokasi pembataian prajurit terdahulu sehingga penduduk menyakini arwah-arwah mereka mengganggu orang yang akan bermandi atau menggunakan air sungai itu. Sungai ini jarang dimasuki oleh penduduk lokal selain karena ini milik kerajaan sungai ini juga dihindari karena sisi gelap sungai.