Story cover for JEDA SEBELUM KITA by withPeach_pie
JEDA SEBELUM KITA
  • WpView
    Reads 10
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 10
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Jun 08, 2022
Di tengah luka karena ditinggal menikah oleh kekasih yang selama ini ia cintai, Sagara tak sengaja bertemu dengan Reina-seorang perempuan yang mampu menutupi lukanya. Pertemuan itu berubah menjadi perasaan, dan perasaan itu tumbuh menjadi sebuah hubungan. Namun, cinta tak selalu mudah.

Di tengah hangatnya kebersamaan mereka, Sagara dihantui bayang-bayang masa lalu yang belum sepenuhnya pergi. Ia mencintai Raina, tapi hatinya belum sepenuhnya bebas dari luka yang ditinggalkan mantan kekasihnya. Ketika kejujuran berubah menjadi perdebatan, dan kenyataan menuntut pilihan, Sagara memilih pergi-meninggalkan Rana dan tanah air, demi menemukan dirinya sendiri.

Sebelum kepergiannya, Sagara hanya meninggalkan satu pesan

 "Aku ga minta kamu buat nunggu Na. Tapi jika kamu mau, 1 tahun lagi aku bakal balik kesini. Dengan perasaan yang sama dan hati yang tertata, pulang menuju kamu"
All Rights Reserved
Sign up to add JEDA SEBELUM KITA to your library and receive updates
or
#59pertemuantakterduga
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 7
Saat Cinta Tak Terucap cover
A Scratch For Sanguinis [Orine] cover
ADGAMADJA'S  [Hiatus] cover
Jejak hati di kota Senja cover
Diary Raka [Selesai] cover
Tentang Lionel : Cerita dari Catherina cover
KARAFERNELIA  cover

Saat Cinta Tak Terucap

29 parts Complete

Aira, seorang mahasiswi seni yang introvert, merasa nyaman dengan dunianya yang sunyi. Di balik ketenangannya, ada luka lama yang masih mengganggu hatinya-rasa takut untuk jatuh cinta lagi setelah perpisahan traumatis dengan ayahnya. Ia memilih untuk hidup tanpa melibatkan perasaan, menjalani hari-harinya dengan rutinitas yang aman dan terkontrol. Namun, semuanya berubah saat ia bertemu dengan Raka, seorang mahasiswa film yang baru pindah ke kampusnya. Raka yang ceria dan penuh perhatian membuat Aira merasa tak nyaman, tetapi perlahan ia mulai melihat sisi lain dari diri Raka yang membuatnya merasa dihargai dan dipahami. Meskipun demikian, Aira masih diliputi ketakutan akan hubungan yang lebih dalam. Seiring berjalannya waktu, perasaan antara mereka semakin berkembang, tapi Aira berusaha keras untuk menghindarinya. Dia takut jika dirinya membuka hati, luka lama itu akan terbuka kembali. Raka, yang jatuh cinta pada Aira, tidak ingin menyerah begitu saja. Dia tahu ada lebih banyak di dalam diri Aira, dan dia bersedia menunggu. Akankah Aira mampu menghadapi ketakutannya dan menerima cinta yang datang dengan perlahan? Ataukah ia akan terus membiarkan cinta yang indah itu hanya menjadi sesuatu yang tak terucap?