Kemarin adalah kisah yang telah berlalu. Kemarin pergi meninggalkan beribu cerita pada tiap-tiap orang yang berbeda. Menjadi satu kenangan yang sebagian orang ingin melupakan, tapi sebagian lagi ingin mengenang. Orang-orang bilang, "Jangan pernah melihat ke belakang untuk mengenang hari kemarin." Namun, bagaimana jadinya jika kenangan itu terlalu penuh makna untuk dilupakan? Haruskah kulupakan, atau berbalik pulang menuju "kemarin"?