TALVIN
  • Reads 67
  • Votes 16
  • Parts 3
  • Reads 67
  • Votes 16
  • Parts 3
Ongoing, First published Jun 09, 2022
UNA SARI perempuan yang cantik tapi sayangnya bermulut ceplas ceplos, barbar gak ad akhlak pulak, mulutnya tdk jauh jauh dari kata BEHA, terobsesi dengan BEHA:)

"WIHH ANJIR BEHA LU POLKADOT, GW PINJAM DONG ATU HARI JE"


_______________



Namanya TALVIN ALEXAR mempunyai keluarga seorang mafia, kakeknya mafia, ayahnya mafia, om nya jg mafia, dan sepupunya pun mafia, tentu saja mereka mempunyai sikap yang berwibawa, tegas dan dingin kepada orang orang kecuali sama keluarganya, tapi kenapa hanya TALVIN yang...... y sudahlah mari kita simak kelanjutannya 

pasti penasaran kan kuy lh baca😗

Cerita pertama gw nih say, monmaap kalo Gaje, saya baru belajar👧

^^^^^^^^

[Bila ada kesamaan kalimat dan nama tokoh, saya minta maaf ini murni pemikiran saya sendiri] ^_^

Hargai penulis
[JANGAN PLAGIAT] 👧

WARNING🔥 Banyak kata kata kasar
Tidak untuk ditiru!!

Start : kamis 9/06/22
All Rights Reserved
Sign up to add TALVIN to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Kilian [END] cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
AV cover
 ARGALA cover
VANILA ANASTASIA [ SEGERA TERBIT ] cover
Argavanil cover
FIX YOU cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
ERLAN PANDU WINATA cover

MAHESA

48 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan