Story cover for BOUNCE BACK by bintangklan
BOUNCE BACK
  • WpView
    Reads 18
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 18
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Jun 10, 2022
Mature
Bagaimana rasanya bergantung kepada seseorang ketika diri tidak bisa lagi menopang bebannya?
Bagaimana rasanya bisa berbicara kepada seseorang tentang kegagalan yang membuat tenggelam dalam palung terdalam?
Bagaimana rasanya mendapatkan pelukan hangat saat dunia begitu dingin untuk kau peluk?

Sendiri itu tenang, tapi teramat sepi dan sesak.
All Rights Reserved
Sign up to add BOUNCE BACK to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Surat Cinta untuk Diriku Sendiri by ceritadariawan28
4 parts Ongoing Mature
"Semelelahkan apapun hidup, tolong jangan mati di tangan sendiri." ______________________ "Aku nggak mau ngerasain mentalku kembali hancur berantakan hingga rasanya hampir mati hanya karena cinta. Itu sebabnya, aku selalu takut untuk jatuh hati lagi." Ya, Ditha Aquila selalu takut kembali dibuat terluka sampai tak sadar bahwa ia sudah jadi sumber luka bagi Juna Pradirga. Lihatlah pada kebodohan yang ia buat. Takut ditinggal pergi, tetapi menomorsatukan ego dan gengsi. Ingin diyakinkan, tetapi tak pernah memberi kepercayaan. Mengharapkan yang serius, tetapi memutuskan hidup dalam hubungan tanpa status. Lebih dari ketakutannya untuk kembali dilukai, Ditha percaya bahwa orang yang mentalnya tidak stabil memang tak pantas untuk dicintai. Sebab bagaimana mungkin ia mencintai raga yang lain saat dirinya sendiri masih seringkali ia sakiti? Biar aku bertanya, apa yang akan kau putuskan jika seseorang datang pada saat luka masa lalumu belum sepenuhnya hilang? Memilih menerimanya? Atau justru, menolak kehadirannya dengan dalih sakit hatimu yang belum pulih? Keduanya sama-sama berisiko. Namun, kita selalu bisa memilih, risiko mana yang akan kita ambil. "Cara paling mudah untuk mencintai diri sendiri adalah dengan berhenti sejenak mencintai orang lain." PERINGATAN ⚠ Cerita ini bertemakan mental health. Pada beberapa part mengandung konten sensitif seperti adegan kekerasan fisik, self harm, hopeless, trust issues, dan suicidal thoughts. Publish : 1/09/2021 - 25/12/2021 Revisi [ New version ] : 19/02/2023 - Rank : #2 in puisi [04/10/22] #3 in quotes [30/11/23] #1 toxic relationship [31/07/22] #1 trustissue [28/08/22] #1 loveyourself [09/08/2
You may also like
Slide 1 of 9
Marriage With Mr. Actor (The End) cover
Memories in Moon cover
Dear Renjun || Nct Dream cover
u n k n o w n cover
DENNIES cover
Breathe cover
AMERTA : The Last Embrace cover
Surat Cinta untuk Diriku Sendiri cover
ALGHAVI (S1) || REVISI cover

Marriage With Mr. Actor (The End)

35 parts Complete

" Aku tidak pernah memikirkan kehidupan percintaanku seperti apa yang akan aku jalani dimasa mendatang. Sebelumnya, aku pernah memiliki kisah cinta jauh sebelum aku mengenalmu. Yah.. kamu selalu membahasnya dan mengungkit wanita-wanita itu. Aku mungkin terlihat seperti pria brengsek yang selalu bermain dengan wanita. Asalkan kamu tahu Call, aku hanya sekali jatuh hati pada seorang wanita dan itu berlangsung tidak begitu lama. Aku mengerti rasanya patah hati karena kecewa. Aku tidak pernah membayangkan jika kamu hadir dalam hidupku. Sejak kamu bersamaku, aku selalu berpikir seperti apa aku dimatamu? Sudahkah aku menjadi satu-satunya orang yang selalu kamu pikirkan? Seseorang pernah mengatakan padaku bahwa cinta itu seperti sebuah bisikan melodi yang mengetarkan hati terasa indah dan mampu membuatmu bersenandung . Sekarang aku mulai merasakannya. Baiklah, kemungkinan terbesar yang aku alami saat ini adalah bahwa aku sudah diserang oleh harapan untuk benar-benar mendapatimu dalam pelukanku".