Natya masih terus mengirimkan pesan kepada Galih yang dia sebut 'Kakang.'
Setiap ada kejadian, senang atau sedih, dia selalu mengabari suaminya itu. Meski, tidak sekalipun dia mendapat balasan.
Tentu saja seperti itu, sebab, Galih sudah meninggal dua tahun yang lalu.
Natya melakukan hal tersebut, karena dia tidak ingin melupakan suami yang sangat dicintainya itu. Dia bertekad untuk tetap setia. Dengan harapan, bisa dipertemukan lagi, kelak di surga.
Sanggupkah Natya bertahan dengan pendiriannya? Sementara, dia masih muda dan cantik. Tawaran perjodohan pun datang dari berbagai arah. Termasuk dari mertua, yang berniat menyatukan menantu kesayangannya itu dengan Adhi, adiknya Galih.
⚠️Yang suka sama cerita langsung entot beres, jangan masuk lapak ini!⚠️
(21+)
Berisi cerita pendek dengan tokoh yang berbeda-beda!
⚠️Mature content with a sex, deep kiss, and vulgar words⚠️
⚠️Setiap cerita bisa membuatmu sange, baper, sedih, kecewa, gregetan, sekaligus kesal!⚠️
Dosa di tanggung sendiri.