Story cover for what's my mistake?! by AuraCf17
what's my mistake?!
  • WpView
    Reads 4
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 4
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Jun 11, 2022
"Ayah kenapa ayah pergi apa salahku?"

"Ibu kenapa ibu tinggalin aku dan punya keluarga baru emang salahku apa?"

"Nek jangan sama kayak mereka jangan tinggalin ura"

"Kak kenapa kakak marahin aku terus salahku apa?!"

"Sayang jangan tinggalin mama ya!!mama janji kalo kamu bangun mama bakalan rawat kamu sampe gede,kamu pengen jadi animator kan?!,ayo mama beliin komputer, dan ipad,bangun ya sayang plis mama mohon"

"Dek maafin kakak,kakak salah seharusnya gk marahin kamu terus,bangun ya kalo kamu bangun kakak gk bakalan marahin kamu lagi plis bangun"

Gadis kecil berusia 13 tahun,rambut panjang sepunggung, bernama Zea hidup menderita sejak bayi, tidak ada kebahagiaan bagi hidupnya mungkin....
Hanya dengan menonton anime bisa membuat hidupnya bahagia,selalu memakai topeng untuk menutupi lukanya,akankah dia akan bahagia?
All Rights Reserved
Sign up to add what's my mistake?! to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
LET IT BE  [ 'Cause She Was Tired.] by diwayy_sa
17 parts Complete
[ FOLLOW SEBELUM BACA 💖 ] Cobalah untuk menyelam lebih dalam:) mungkin di awal membosankan namun akan ada sesuatu yang akan membuat kalian menikmati cerita ini. " Jangan menilai seseorang dari luarnya saja. Kalau kamu gak tahu apapun. " ~~ " Aku sudah tak peduli orang lain mau membenciku. Aku tak peduli lagi gimana orang memandang aku dengan segala keburukan. " ~~ " Biarlah. Biarlah orang mau berkata apa tentangku. Aku tak akan mau lagi membuang tenaga ku untuk mereka yang tak paham. " ~~ • • • Kiara Abigail Syam. Seorang gadis 16 tahun yang tumbuh dengan lukanya. Tak ada yang pernah tahu bagaimana kondisi dirinya kecuali dirinya sendiri dan Tuhannya. Terkadang ia benci dengan dirinya sendiri yang lemah tak mampu mengungkapkan apa yang dia rasakan secara baik. Ya, mentalnya tak baik-baik saja sejak kecil. Ia dihadapkan ujian yang berat untuk anak seumur 9 tahun itu waktu kecil. Melihat pertengkaran orang tuanya dengan kekerasan yang tak seharusnya diterima anak sekecil Ara. Ini bukan kisah seorang gadis yang mengejar popularitas dan eksistensi di dunia disaat anak remaja yang lain menghabiskan masa mudanya dengan indah. Yang minta ini itu ke orangtuanya. Bukan tentang seorang gadis yang selalu menjadi kebanggaan orang tua dan orang-orang disekitarnya. Bukan juga tentang belas kasihan orang lain, karena nyatanya yang ia dapatkan adalah cacian. Ia dianggap gila. Ia sudah berusaha untuk menghilangkan trauma. Namun, orang lain tak pernah melihat dan menghargainya. Biarlah. Ia sudah muak. Ia tak akan lagi mau bersusah payah menyenangkan orang lain. Ia tak peduli.
You may also like
Slide 1 of 9
LET IT BE  [ 'Cause She Was Tired.] cover
Garis Takdir Sera [ON GOING] cover
Tinta Tanpa Nama cover
Look at Me, MAMA! ✔ cover
REGRET [END] cover
Cerita Sandhyā  cover
[ ✓ ] Fathir : Ada Tapi Tak Di Anggap cover
TRAUMATIZED🪽(END) cover
Hypomone {ὑπομονή} || END✓ cover

LET IT BE [ 'Cause She Was Tired.]

17 parts Complete

[ FOLLOW SEBELUM BACA 💖 ] Cobalah untuk menyelam lebih dalam:) mungkin di awal membosankan namun akan ada sesuatu yang akan membuat kalian menikmati cerita ini. " Jangan menilai seseorang dari luarnya saja. Kalau kamu gak tahu apapun. " ~~ " Aku sudah tak peduli orang lain mau membenciku. Aku tak peduli lagi gimana orang memandang aku dengan segala keburukan. " ~~ " Biarlah. Biarlah orang mau berkata apa tentangku. Aku tak akan mau lagi membuang tenaga ku untuk mereka yang tak paham. " ~~ • • • Kiara Abigail Syam. Seorang gadis 16 tahun yang tumbuh dengan lukanya. Tak ada yang pernah tahu bagaimana kondisi dirinya kecuali dirinya sendiri dan Tuhannya. Terkadang ia benci dengan dirinya sendiri yang lemah tak mampu mengungkapkan apa yang dia rasakan secara baik. Ya, mentalnya tak baik-baik saja sejak kecil. Ia dihadapkan ujian yang berat untuk anak seumur 9 tahun itu waktu kecil. Melihat pertengkaran orang tuanya dengan kekerasan yang tak seharusnya diterima anak sekecil Ara. Ini bukan kisah seorang gadis yang mengejar popularitas dan eksistensi di dunia disaat anak remaja yang lain menghabiskan masa mudanya dengan indah. Yang minta ini itu ke orangtuanya. Bukan tentang seorang gadis yang selalu menjadi kebanggaan orang tua dan orang-orang disekitarnya. Bukan juga tentang belas kasihan orang lain, karena nyatanya yang ia dapatkan adalah cacian. Ia dianggap gila. Ia sudah berusaha untuk menghilangkan trauma. Namun, orang lain tak pernah melihat dan menghargainya. Biarlah. Ia sudah muak. Ia tak akan lagi mau bersusah payah menyenangkan orang lain. Ia tak peduli.