Story cover for AL- Kai Zeroen (On Going) by nissnaill
AL- Kai Zeroen (On Going)
  • WpView
    Reads 6
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 6
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Jun 11, 2022
(FOLLOW SEBELUM BACA)

Kai adalah salah satu robot al yang diciptakan oleh seorang revolusioner, namun hanya ia yang beberapa kali berganti majikan karena suatu hal. Sampai suatu hari ia direkrut kembali menjadi seorang pengasuh anak dari pemilik suatu perusahaan terkenal. 

"Aku akan melakukan apapun demi kebahagiaan tuanku, meski aku harus mati sekalipun".
-Kai 

"Menjauhlah. Aku tidak mau terluka lagi, jadi aku tidak mau dekat dengan siapapun."
-Zio
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add AL- Kai Zeroen (On Going) to your library and receive updates
or
#280kesepian
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
I Still Want A Divorce (SELESAI) cover
Stay or Go cover
selingkuh (yizhan) cover
Veero [ON GOING] cover
dimana janji tersebut cover
ALZEA (TERBIT)  cover
Redup  cover
istri kedua tuan wang. (yizhan) cover
 보고싶다 - Bogohipda || SEULMIN X SEULKAI cover

I Still Want A Divorce (SELESAI)

22 parts Complete

[Bab lengkapnya tersedia di Karyakarsa] Mata pria itu bergetar dan mulai basah mendengar satu kalimat yang dia ucapkan. Bianca duduk di seberang pria itu dengan ekspresinya yang tenang. Meski pria di depannya adalah pria yang dulu amat sangat dia cintai, hatinya tidak goyah dengan ekspresi menyedihkan pria itu. "Bianca!" Kilian memanggil namanya. "Aku pasti salah dengarkan? Tidak mungkin kan? Apa aku melakukan kesalahan?" Pria itu terluka seperti anjing yang akan dibuang pemiliknya. Mencoba agar tali pengikatnya tidak dilepaskan. Naluri mempertahankan pernikahan mereka membuat pria itu mencondongkan tubuh dan memegang tangannya. Menatapnya dengan memohon. *** "Aku mencintaimu." "Tidak!" tolak Bianca cepat. Dia berdiri dan menarik dirinya mundur untuk meninggalkan Kilian. Pria itu ikut berdiri lalu berjalan mengikutinya. Meraih tangannya dan menariknya berbalik ke arahnya. Memegang kedua lengannya. Memaksanya berbicara. "Tapi aku mengatakan yang sebenarnya. Aku benar-benar mencintaimu." "Benarkah? Cukup mencintaiku sampai-sampai kau mengumpulkan surat selir kaisar di laci meja kerjamu?"