Wanita Bercadar Milik Mantan Ketua Geng
  • Reads 260,198
  • Votes 40,879
  • Parts 30
  • Reads 260,198
  • Votes 40,879
  • Parts 30
Complete, First published Jun 12, 2022
Najwa Anasha Syafi kini menjadi istri mantan ketua geng motor. Muhammad Altair Laksmana suami dari Ajwa sekarang sudah tidak berstatus menjadi ketua geng motor lagi. Lelaki itu telah menjadi pria dewasa dan menjadi seorang CEO di perusahaan ayahnya.

Entah bagaimana kisah Altair yang telah menjadi ayah dari dua anak. Apakah Altair menyayangi istri dan kedua anaknya? Atau masih bertingkah seperti remaja labil?

~~~

lanjutan dari gadis bercadar milik ketua geng
All Rights Reserved
Sign up to add Wanita Bercadar Milik Mantan Ketua Geng to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Gadis Bercadar Jodoh Gangster cover
Starla cover
Disatukan Oleh Perjodohan [END] cover
VIENNO LAKARSYA cover
ISTRIKU! CANDUKU cover
Hijaber Girl and Bad Boy✔[Sudah Terbit] cover
My Maid 21+ cover
BINANDA cover
My Destiny Is You (TELAH TERBIT) cover
Jodoh Dari Allah [ Terbit ] cover

Gadis Bercadar Jodoh Gangster

6 parts Complete

Maulana Nevan Ganendra, para sahabatnya sering menyebut lelaki itu dengan sebutan gangster penyayang Bunda. Nevan selalu berhasil membuat orang terkena mental hanya dengan kata-katanya, mulutnya sangat licin seperti lantai yang baru saja di pel. Tidak ada hari tanpa julit, ibarat kata pepatah hidup Nevan itu seperti sayur tanpa garam jika tidak julit. Sudah galak, julit, tak punya hati pula, lengkap sudah hidup Nevan. Semua berawal saat Nevan mendapat sebuah tantangan konyol untuk menikahi gadis bercadar bernama Nazma. Nevan memanggil gadis itu dengan sebutan Nanaz, seorang gadis yang hidupnya penuh dengan masalah dan jauh dari kata bahagia. °°° "Berhenti kayak gini Nevan, sikap kamu bikin aku kelihatan semakin rendah di mata orang-orang." Air mata Nazma lolos begitu saja. "Boleh aku minta sesuatu." "Apa?" Nevan seakan terhipnotis dengan tatapan Nazma. "Jangan bilang aku sok jual mahal lagi, sakit dengernya. Aku emang miskin, tapi orang miskin juga punya harga diri."