TRIANGLE [END]
  • Reads 13,802
  • Votes 1,947
  • Parts 56
  • Reads 13,802
  • Votes 1,947
  • Parts 56
Ongoing, First published Jun 12, 2022
Cerita sederhana yang menceritakan tentang tiga manusia yang bersahabat. Tumbuh dan berkembang bersama sejak kecil. Susah senang mereka bersama. Hingga memasuki jenjang SMA, perubahan mulai terlihat.

"Gue lama-lama juga muak sama lo!" pekik seorang gadis berlesung pipi tersebut.

"Oh ya? Nggak peduli sih gue," jawab Aqeela santai bahkan mengibaskan rambutnya.

Hubungan yang awalnya baik-baik saja tiba-tiba menjadi retak karena suatu akibat. Mereka yang awalnya selalu bersama, terpaksa menjadi asing dengan dendam masing-masing.

•••

Murni pikiran sendiri, bila ada kesamaan itu adalah ketidaksengajaan.

Start: 4-9-2022
End: 5-3-2023
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add TRIANGLE [END] to your library and receive updates
or
#81friendzone
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
He Fell First and She Never Fell? cover
antagonis wife [TERBIT] cover
After Graduation cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
BABY CHANIE cover
Rafa  cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
Kesayangan Bunda cover
The Best Of Miracle cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.