COLUMBA LIVIA
  • Reads 2,476
  • Votes 47
  • Parts 23
  • Reads 2,476
  • Votes 47
  • Parts 23
Ongoing, First published Jun 13, 2022
Mature
⚠️ MENGANDUNG KATA-KATA KASAR! UMPATAN DAN HAL BERBAU KRIMINALITAS!! TIDAK UNTUK DI TIRU APALAGI DI PRAKTEKAN! HANYA UNTUK HIBURAN SEMATA!

$$$

Start: 13 Juni 2022

Blurb!

"Apa kekurangan saya? Saya wanita sempurna, saya telah memberikan anak kepada anda!" kata Livia frustasi, dia sangat mencintai suaminya itu, kepolosanya akan dunia pencintaan yang menyakitkan, membuatnya buta akan cinta yang dia rasakan selama ini. Dia tidak tau jika suaminya itu memiliki wanita lain selain dirinya.

"Cih." Zorro berdecih. "Anda saya nikahi hanya karena paksaan dari orang tua saya! Saya sama sekali tidak mencintai anda! Dan gara-gara anda Stefani meninggalkan saya! Saya benci anda! Dan bayi sialan ini!" Zorro menendang kaki ranjang bayinya. "pergi!"

Livia membulatkan matanya terkejut saat putri kecilnya itu terjatuh dari atas ranjangnya. Suara tangisan yang begitu keras keluar dari bibir mungil putrinya, Livia langsung menggendong bayi kecil itu kedalam gendongannya.

"Apa anda sudah tidak waras!" bentak Livia marah.

"Saya muak dengan kalian! Saya menginginkan Stefani! Bukan wanita seperti anda! Saya sangat mencintai Stefani!" kata Zorro membentak. Stefani adalah seorang gadis penghibur yang biasa di undang keluarganya dalam acara-acara keluarga. Dia sangat cantik dan menggoda setiap orang yang melihatnya.

"Saya akan pergi! Tapi jangan pernah anda menyentuh putri saya lagi!" kata Livia final, dia keluar dari kamarnya.

"Apa Nona perlu bantuan?" tanya anak buah dari Ayah Livia.

"Bawa Jennifer ke rumah Dady, aku ingin menyelesaikan masalah ku," kata Livia.

"Baik Nona," katanya patuh.

***

"Bercanda Jen!" kata Arjuna kemudian tertawa. "lo sih gak mau gue seriusin," kekeh Arjuna.

"Cieee..." sorak penduduk kantin.

"Nyengir lo jomblo!" sembur Jennie memaki semua orang yang menyorakinya tanpa terkecuali.

"Buset Jen! Jleb, jleb, jleb ke ati!" sahut Damar dramatis.

"Jleb, jleb, jleb apa anjir?" tanya Niko.
All Rights Reserved
Sign up to add COLUMBA LIVIA to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
404! Not Found cover
DESTROYED IN DESIRE | 🔞 |DARKROMANCE🖤 cover
The Antagonist ✅ cover
Spare Me Your Mercy (Indonesia Translate) cover
Raised by a Murderer 「Diasuh Oleh Seorang PEMBUNUH」 cover
SEÑOR V [ON GOING] cover
The Billionaire Prison cover
Dipta and 3 Idiots cover
CEO Versus Dokter (Republish)  cover
Malapetaka 1980 [END] cover

404! Not Found

31 parts Ongoing

Jarvis : "Dek dipanggil Bunda, tuh di suruh bangunin yang lain." Harvis : "Bunda nyuruh gue atau lo-nya aja yang males?" Naresh : " Anjir Reyhan tidur ilernya berlimpah!!" Reyhan : "Ini tuh mahakarya!" Mahen : "Maharkarya endasmu!" Cleo : "EZZA! NGAPA LO TENDANG-TENDANG GUE?!!!" Ezza : "Suruh siapa Lo tidur melukin gue?" Orang bilang, masa putih abu-abu adalah masa yang paling indah yang pernah dirasakan. Namun, sepertinya rasa itu tidak pernah dirasakan oleh Harvis Adiwangsa ketika dia menemukan sesuatu yang membawa hidupnya, kembarannya dan teman-temannya dalam bahaya. Lantas, keputusan apa yang akan Harvis ambil ke depannya? Historia : Case Story Originally Written by articsicic