Eliza dan Evan adalah sahabatku sewaktu kecil. Kami berpisah karena orangtua mereka pindah ke luar negeri. Ya, mereka memang kakak beradik kembar tidak identik. Suatu hari di musim panas, Eliza dan Evan yang telah menginjak umur 21 tahun sepertiku, berlibur ke kota New York-kotaku. Hanya saja, liburan itu tidak sepenuhnya menyenangkan. Keduanya terkena sakit demam tinggi secara tiba-tiba. Nampaknya, kedua sahabatku itu sulit beradaptasi karena sudah lama meninggalkan kota ini. Hari itu juga, aku dan Papa membawa mereka berdua ke rumah sakit terdekat. Mereka berdua di rawat inap selama beberapa hari. Hingga hari ketiga saat aku dan Papaku berencana untuk menjenguk, sekaligus membawa kabar bahwa orangtua mereka akan datang, Eliza dan Evan lenyap. Keduanya ... tidak pernah ditemukan.