"cyla, maaf atas semua kesalahan yang udah gue perbuat sama lo, gue tau ini parah banget, tapi gue mohon maafin gue, " ucap kenzo.
"ngapain lo minta maaf? Bukan nya dari dulu lo ngga pernah ngerasa bersalah ya?, " jawab cyla.
Lergan hanya diam menyaksikan nya, dia sudah tau semua cerita tentang kenzo, cyla lah yang menceritakannya.
"aya.. " panggil lergan.
"apa? Tapi erga, erga tau kan kesalahan dia gimana ke aya? Erga tau kan gimana rasanya di boongin, di kasarin?," ucap cyla dengan amarah yang ia tahan.
"erga tau, tapi aya harus bicara baik-baik, selesain masalahnya dengan kepala dingin, jangan dengan amarah, " ucap lergan lembut sambil mengusap puncak kepala cyla.
Kenzo hanya diam, dia tidak tahu menahu tentang hubungan mereka, cyla tidak pernah menceritakannya kepadanya.
**************
Bagaimana kelanjutan cerita cylaya zakeisha venuska dan lergan rakala bervanio? Yang pastinya bakal seru, ikuti terus cerita cylaya & lergan, aku selalu menunggu komentar-komentar dan vote dari kalian.
Aku bakal sebutin sedikit yang ada di dalam cerita ini, jadi didalam cerita ini ada beberapa kisah aku, dan pasti nya pemerannya itu adalah teman-teman ku.
Cuma segitu saja dari aku, yang berminat segera klik cerita ini, semoga kalian semua suka sama cerita aku<3
*cerita ini murni dari pikiran saya
*jika ada kesamaan mungkin itu hanya kebetulan
*Warning!! dilarang copy di lapak ini⚠
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan