Story cover for Thank You, past [ o n g o i n g ] by imraaniia_
Thank You, past [ o n g o i n g ]
  • WpView
    Reads 301
  • WpVote
    Votes 124
  • WpPart
    Parts 5
  • WpView
    Reads 301
  • WpVote
    Votes 124
  • WpPart
    Parts 5
Ongoing, First published Jun 17, 2022
"Gue mau kita putus." Kalimat itu diucapkan dengan nada sangat rendah oleh Richel. Nada yang mengartikan bahwa dia sangat kecewa terhadap hubungannya itu. 

"Maksud kamu?"

"Gue udah capek sama semua sikap lo. Perlakuan lo yang selalu nge treat gue like a queen, tapi kenyataan nya di pikiran lo..." Richel menjeda ucapannya dan menghapus air matanya. 

"Di pikiran lo masi keinget sama bayang bayang mantan lo. Selama ini gue diem bukan berarti gue baik baik aja. Tapi, gue percaya, one day lo bakal bisa ngelupain mantan lo itu. Dan nganggep gue sebagai pacar lo. Tapi kepercayaan itu, udah ngga bisa lagi gue pegang. Dan hari ini, gue udah muak sama hubungan kita. Lo pergi sekarang," bukan hanya menangis, Richel mengubah posisi berdirinya dengan jongkok. Ia menyurukkan wajahnya. 

"T-tapi, Chel," Kini lelaki itu menyamakan posisinya dengan kekasihnya. 

"Lo budeg, tadi gue bilang apa?!? PERGI, GUE BILANG! PERGI, NAN!" Adnan menyerah. Saat ini, emosi Richel sangat tidak stabil. Adnan melangkah pergi meninggalkan Richel.
All Rights Reserved
Sign up to add Thank You, past [ o n g o i n g ] to your library and receive updates
or
#241book
Content Guidelines
You may also like
Stay (Away) by hazelaice
64 parts Complete
⚠️Cerita Mengandung Bawang⚠️ "Lo maunya apa sih?!" Prilly mengeluarkan seringai menggodanya. Tangannya terulur menuju kerah seragam Ali, ia menarik kerah Ali hingga tubuh Ali terhempas mendekat ke arahnya. Lantas ia berbisik dengan suara seraknya, "Lo tanya mau gue? Mau gue itu cuma hati lo." "Murahan," ujar Ali sarkastik sambil menarik tubuhnya menjauh. Prilly masih mempertahankan seringaiannya. "Gue gak bakal semurahan ini kalo lo gak jual mahal sama gue," balas Prilly berusaha memepetkan tubuhnya kepada Ali. Hal itu membuat Ali berdengus jijik, enggan luluh dengan sikap Prilly. "Cih, dasar jalang!" Prilly menatap tepat di bola mata Ali, ia memonyongkan bibirnya dan memajukan dirinya seperti ingin mencium Ali. Tetapi, hal itu tentu hanya sebuah gertakan saja. "Gue gak bakal jadi jalang, kalo lo gak nolak cinta gue!" Prilly berteriak kencang tanpa memikirkan harga dirinya lagi. "Tapi, gue udah punya pacar!" Ali berdesis sembari menatap tajam Prilly. "Putusin pacar lo, terus jadian sama gue. Gampang 'kan?" Ucapan enteng Prilly membuat emosi Ali tersulut. "Lo gak cinta sama gue tapi lo terobsesi buat milikin gue. Dan itu buat lo gila!" Prilly berdecih, "Iya. Gue gila. Dan itu semua, karena lo!" Dua tahun bukanlah waktu yang singkat bagi Prilly untuk mengejar Ali dengan cara-cara murahan, dan hasilnya ia selalu ditolak mentah-mentah oleh Ali. Ini semua berawal dari Prilly yang sering mengumbar gombalan kepada laki-laki di kelasnya dan Ali adalah salah satunya, dan itu semua berakhir pada perasaan semu yang nyata. Awalnya Ali tidak pernah menganggap serius gombalan Prilly, tetapi Prilly mulai melakukan tingkah konyol, seperti saat Prilly mengumumkan kepada seluruh teman sekelasnya bahwa mereka resmi berpacaran. Hal itu membuat Ali muak dan membenci Prilly. Oleh karena tingkah murahan Prilly, Ali tidak ingin berinteraksi selayaknya teman sekelas kepada Prilly. Seringkali Ali menyuruh Prilly menjauh, namun selalu dibantah dan Prilly memilih untuk b
You may also like
Slide 1 of 10
Arsyilazka cover
Strong Girl Michella (END)  cover
Diary Ayra: Cerita Cinta SMA cover
Asdos - Fly Away with Me ; Kim Doyoung cover
RadenRatih cover
Bersamamu cover
Stay (Away) cover
Dear You cover
VAGALDARA [TERBIT] cover
No Longer Mate cover

Arsyilazka

67 parts Ongoing

Kisah kehidupan seorang gadis dari keluarga menengah yang mencintai seorang pria sejak ia masih kecil namun karna penolakan yang di dapatkannya saat ia berumur 10 tahun kala itu membuatnya mengubur harapannya untuk bisa bersama pria itu. Namun takdir berkata lain, saat SMA mereka kembali satu sekolah di mana si pria ini menjadikan gadis malang ini sebagai bahan taruhan dengan teman-temannya. 🍁 "Gila aja Lo!, gue? suka sama cewek kamseupay gitu? Gak banget!" kata Azka dengan wajah yang diangkat angkuh. "Jilat ludah sendiri tau rasa" kata Nathan sambil memainkan handphonenya. "Gue gak bakalan suka sama dia, dia bukan selera gue banget, dia itu cupu, miskin, tepos lagi. Lo tau sendirilah selera gue kayak gimana" kata Azka sambil mengambil lalu meminum minuman milik Nathan yang berada tepat di depannya. Deg "Harusnya aku gak usah berharap lebih" 🍁 "Aku udah punya pacar Kak, jadi aku harap kakak gak ganggu aku lagi" Deg "Lo ngomong apa sih La" kata Azka terkekeh sumbang. "Stop bersikap seakan-akan kakak ada rasa sama aku, aku udah punya pacar, jadi tolong berhenti ikutin aku!, kita udah putus kak" 🍁 Bagaimana kelanjutan hubungan mereka? 🍁 Cerita ini Murni Karangan aku sendiri, Jadi Plagiat menjauh yaaa :) Kamu tidak akan pernah bisa maju jika hanya menjadi seorang penguntit 😌 Bijak dalam membaca Karya kedua akuuuu :) semoga suka deh yaaa😊