Menceritakan tentang Avalon Ganendra Abraham yang masih penasaran dengan sook yang pernah menolong waktu kejadian yang membuat adik kesayangannya meninggal. Dan tak sengaja mengenal sosok Ana Nadira Saputri yang ava pikir ada sangkut pautnya dengan yang ava cari selama ini. Cuplikan part. Merasa iba pada ana ava pun ber inisiatif medekat dan memberikan pelukan untuk menutupi wajah ana agar tidak melihat jarum . " Udah nggak usah liat " ucap ava sembari menepuk pelan kepala ana agar rileks namun tak sedikit ana terkadang meringis kesakitan setiap jarum yang menusuk pada kulit ana . Ana masih mengais namun tidak sekacau tadi , kini baju ava sudah sedikit basah karena tangisan ana ia membiarkan itu dari pada ana akan memberontak dan berakibat buruk . "Nah sudah selesai " intrupsi sang suster saat plester terakhir menutup luka ana " Non?" Tak mendapatkan sautan ava pun mencoba melihat dan ternyata ana sudah tertidur lelap dalam pelukan ava " Wah ... Pantesan dari tadi anteng ternyata udah pindah ke alam mimpi tuan , pacar tuan gemesin ya kalo lagi tidur gini anteng , nggak kayak tadi " ucap sang suster cekikikan sembari membereskan peralatan
7 parts