Bagi Zavaikka Chandryn, Senyuman Seorang Na Jahvan adalah yang termanis. Senyuman Tulus yang selalu terbayang di kedua manik matanya. Layaknya sirup simpleks yang bercampur dengan pahitnya Antibiotik. Tuhan seperti mentakdirkan lelaki manis di dalam hidup yang penuh dengan kepahitan ini. Hate and Love.. keduanya memiliki pertemuan yang terbilang menyebalkan, ntah mengapa lelaki introvert itu bisa tertarik dengan gadis keras kepala semacam Zava. shit, agaknya mustahil. Tapi rasanya.. seperti Nyata.