Sweet Cake [ Chimon X You ]
  • Reads 12
  • Votes 3
  • Parts 2
  • Reads 12
  • Votes 3
  • Parts 2
Ongoing, First published Jun 18, 2022
Mature
[Bahasa] 


"hai,kenalin gw chimon masa depan lo'' ucap nya sambil tersenyum, sesekali ku melihat dia smirk.. 
"H-hah?! "





⚠️WARNING : this character use ( y/n),if you don't like it, just get out!..The story is just fiction, only the author's own composition.. If there are similarities.. Maybe it's an unintentional thing ...⚠️

Start : Sab, 18 june  2022.
End  : ( sebisa nya aja). 
 
ໍ•"ຶImagine"ຶຶ
ໍ•"ຶbahasa baku-non baku"ຶຶ



Highest Rank
-1 on #Chimon wachirawit
-1 on #Y/N
-1 on #GMMTV
-1 on #mix
-1 on #Ohm
-1 on #Domundi
-1 on #Nunew
-1 on #Zee
-1 on #brigth
-1 on #earth
-1 on #stodiowabisabi
-1 on #cooearth
-1 on #ppsanta
-1 on #imagine
All Rights Reserved
Sign up to add Sweet Cake [ Chimon X You ] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
FORBIDDEN BONDS cover
MATHERA cover
MENJADI BABY SITTER  cover
Arlio Pradipta Alexander [REVISI] cover
SAHMURA [END]✔ cover
Kehidupan Kedua Cello cover
Kisah Tak Sempurna [Slow Up] cover
Duke's Grip cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
Mencintai Suami Bu Dosen (Taekook - GS) (On Going)  cover

FORBIDDEN BONDS

45 parts Ongoing

Menikah dengan ayahnya sendiri? Jika ada keluarga yang paling gila, itu adalah keluarga Anathama, keluarga dengan peraturan dan tradisi tak masuk akal, harus menikah dengan yang sedarah, yang sayangnya dianggap normal bagi Anathama. Cinta bukan pilihan, tapi takdir yang harus diterima. Dalam tradisi kelam ini, seorang cucu harus memilih antara melawan takdir atau terjerat dalam permainan keluarga yang mematikan. Selayaknya permainan dadu, setiap putaran yang acak seakan memiliki pilihan yang sama, yang tanpa sadar merenggut kebebasan Samantha, yang dipaksa menikah dengan ayah kandungnya. Anathama tak pernah sudi jika darahnya ditoreh darah dari keluarga lain, sekalipun keluarga itu bangsawan kelas atas. Apakah Anathama bisa dihancurkan? Apakah tradisi gila yang turun temurun itu bisa dilengserkan?