Swimmer Rolls
  • Reads 1,515
  • Votes 569
  • Parts 37
  • Reads 1,515
  • Votes 569
  • Parts 37
Complete, First published Jun 18, 2022
"Gue ngajuin diri jadi pasangan kencan buta lo. Lo mau jadi pacar gue?"

Bintang terlampau bahagia ketika Rasi, gadis yang disukai setahun lamanya, menerima tawaran kencan buta darinya. Bila bukan karena ancaman pembina klub renang yang akan menghapus namanya dari kompetisi, Bintang takkan mungkin mendapatkan kesempatan untuk berdekatan dengan Rasi. Sungguh, ancaman yang dia syukuri.

Di sisi lain, Rasi harus bertahan mati-matian dari tingkah absurd Bintang. Berawal dari hasil riset di drama-drama korea bahwa trauma bisa disembuhkan dengan cinta, konyol memang, tapi tak salah untuk dicoba, Rasi terpaksa menerima tawaran Bintang dengan harapan cowok itu benar-benar akan membantu Rasi sembuh dari trauma renangnya.

Seiring dengan waktu, Rasi merasa ada yang berbeda antara dirinya dan Bintang. Status pacaran yang terjalin karena situasi itu tak lagi terasa pura-pura. Namun di saat Rasi sudah merasa nyaman dengan Bintang, mengapa Adel, teman sekelas Rasi yang mengibarkan perang atas nama nilai padanya, mengaku dia adalah pacar Bintang?

Apa Rasi sanggup bertahan dengan Bintang yang katanya bisa membantunya? Apa alasan Adel menganggap musuh di kelasnya? Dan yang paling Rasi pertanyakan ... ada hubungan apa Adel sama Bintang?
All Rights Reserved
Sign up to add Swimmer Rolls to your library and receive updates
or
#444galau
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Auriga Arsa (Completed) cover
ZiAron [END] cover
SAMUEL cover
RAGASEA (END) cover
Bukan Stalker [TAMAT] cover
My Little Husband (END) cover
I'm Not Parasite [END] PROSES PENERBITAN cover
Bintang untuk Elang (END) cover
HAZEL [on going] cover

Auriga Arsa (Completed)

47 parts Complete

[SUDAH BISA PRE-ORDER] Namanya Auriga Arsa. Aku tidak tahu apapun tentangnya selain bahwa ia suka kopi hitam. Aku bahkan tidak tahu wajahnya seperti apa. Pesanan kopi atas namanya selalu datang ke kafe tempatku bekerja, hari Rabu pukul 5 sore. Namun, ia tak pernah datang sendiri untuk mengambilnya. Itu sebabnya setiap kali aku berteriak, "Atas nama Auriga Arsa!" Aku tidak tahu Auriga suatu hari akan benar-benar datang dengan rentetan cerita yang tidak pernah aku tahu ada.