Tubuhnya tinggi. Sorot matanya yang sipit nampak tajam. Wajahnya tirus. Sebagian wajahnya ditutupi rambut hitamnya yang tebal itu. Kulit putihnya nampak cerah diterpa sinar matahari. Senyum jenaka kadang kala terukir di bibir mungil itu. Kendati wajah sendunya sukar diingkar mata yang melihat. Ia tidak banyak berbicara, tetapi senyumnya mempesona. Wanita itu seperti sebongkah misteri yang sengaja dilemparkan Tuhan ke dunia. Namanya Arunika.