Kalian merasa bahwa semua masalah akan selesai seiring berjalannya waktu? Ya, itu memang benar. Anak diusia 14 tahun sepertiku, duduk di meja SMP biasanya masalah yang didapat adalah masalah pertemanan, belum termasuk duduk di meja SMA. Ya, masalah itu sudah umum di anak-anak SMP, mereka menyelesaikan masalah itu tergantung keadaan. Namun berbeda denganku. Ya, aku juga masuk ke masalah itu, tapi bukan hanya itu yang kudapat di umur masih terbilang muda ini. Aku sudah termakan sebuah masalah yang bisa dibilang sangat rumit. Ya, masalah keluarga. Kalian pasti berpikir, 'Bukankah ini adalah masalah orang dewasa? Dan biasanya berkaitan dengan cinta.' Benar, ini memang masalah tentang cinta, cinta seorang adik kepada kakak-kakaknya. Dituntut dewasa oleh keadaan, sendiri dan kesepian adalah alurku. Di masa-masa kesepianku, tak ku sangka aku mendapatkan 'sebuah' teman yang tak dapat dilihat orang lain. Namun siapa sangka, 'dia' telah menghasut ku ke lubang kematian dan penyesalan. Pada akhirnya aku tahu, bahwa 'dia' bukan temanku, melainkan hanya halusinasi saja._ -Rootlay Duri ############################# Cerita ditulis dari cerbung Facebook "Never Ending" oleh @Bendoll_Moets ("BoBoiBoy Fanimonstar Indonesia Group") yang terperbaharui "-:| Akan Selalu Ada |:-" oleh @duri_Qiuth